Lapor Cak

Banyak Pengemudi Kecele, Parkir Mobil Stasiun Gubeng Surabaya kini Berlaku Pembayaran Nontunai

Petugas  mengarahkan pengemudi mobil menggunakan e-money saat memasuki area parkir Stasiun Gubeng, Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya.co.id/sugiharto
Petugas mengarahkan pengemudi mobil menggunakan e-money saat memasuki area parkir Stasiun Gubeng, Senin (10/2/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sejumlah pengemudi yang hendak parkir ke Stasiun Gubeng Surabaya banyak yang kecele.

Mereka terpaksa memilih mundur dan tak jadi memarkir kendaraan mereka ke Stasiun Gubeng saat mengantar penumpang.

 "Saya pilih mundur alon alon, gak duwe e-money. Kok penerapan pakrir nontunai ini tak ada pengumuman," ucap Siswanto, salah satu pengemudi taksi online yang menurunkan penumpang di mulut pintu parkir masuk, Senin (10/2/2020).

Lebih tepatnya pengumuman wajib menggunakan e-money itu ditulis dan ditempel sangat kecil. Berukuran banner ukuran setengah meter kali satu meter. Itupun dipasang di dekat gerbong pintu parkir.

Seharusnya pengumuman itu ditulis dengan huruf besar-besar dan dipasang dengan banner besar. Ditempatkan di tempat yang tepat di mulut pintu masuk areal depan Stasiun Gubeng

Sejak 3 Februari 2020 kemarin, PT KAI Daop 8 Surabaya memberlakukan transaksi nontunai dalam layanan pembayaran parkir.

Setiap kendaraan yang hendak parkir di Stasiun Gubeng kini wajib membawa kartu e-money.

Persis saat masuk gerbong tol. Semua kendaraan akan terhalang portal otomatis. Begitu kartu e-money ditempel, palang otomatis ini akan membuka sendiri. Inilah penetapan pembayaran nontunai di Stasiun Gubeng

Pantauan surya.co.id di lokasi pada Senin kemarin, sejumlah kendaraan memang ada yang atret. Rata-rata adalah taksi online.

Namun kendaraan pribadi kebanyakan tinggal menempel kartu e-money mereka.

 "Kan sudah ada kartu nontunai di mobil saat dipakai masuk tol. Sama kok. Saya yakin, pasti pemilik mobil semua sudah ada kartu e-money tol," tambah Fredi, pengemudi yang lain. 

Namun ternyata masih banyak mobil yang memilih mundur saat Petugas memberi tahu bahwa saat ini tak berlaku lagi parkir mobil pakai transaksi pembayaran tunai. Petugas di pintu utama Stasiun Gubeng itu sudah mencegati mobil untuk diberitahu. 

Selain petugas di pintu gerbang, ada juga petugas perempuan di gate palang pintu masuk parkir. Keduanya yang memberi tahu untuk melalukan tap sebelum masuk parkir. 

"Mulai diberlakukan transaksi nontunai di sini, banyak mobil yang mundur memang. Tapi kami juga melayani perdana kartu e-money bagi yang belum punya. Ngetap di sini bayarnya di pintu keluar saat ngetap. Seperti di tol," kata Ayu, salah satu petugas.

Sementara itu, saat ini tarif parkir di stasiun tersebut juga naik. Tarif parkir mobil di Stasiun Gubeng Rp 6.000 untuk mobil. Parkir di sini juga berlaku progresif. Satu jam berikutnya berlaku tarif Rp 3.000 per jam. 

Kalau parkir tidak sampai menginap atau parkir maksimal sebelum 24 jam tarifnya Rp 18.000.

Namun, menginap juga diberlakukan Tarif baru. Yakni menginap 24 jam tarifnya Rp 50.000.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved