Piala Gubernur Jatim 2020
5 CATATAN Aji Santoso seusai Persebaya Kalahkan Persik: Mahmoud Eid Ditegur, Kesalahan Sama Terulang
Persebaya Surabaya meraih kemenangan 3-1 atas Persik Kediri pada laga pembuka Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020).
Penulis: Khairul Amin | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Persebaya Surabaya meraih kemenangan 3-1 atas Persik Kediri pada laga pembuka Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020).
Meski menang, pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku masih banyak catatan yang harus diperbaiki timnya ke depan.
Berikut catatan Aji Santoso usai laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura
1. Sering ulangi kesalahan yang sama
Menurut Aji, skuadnya masih sering mengulangi kesalahan yang sama.
Kesalahan yang dimaksud Aji adalah antisipasi kurang baik terhadap eksekusi sepak pojok yang berbuah gol balasan Persik oleh Ante Bakmaz menit 51.
Sebelum terjadi gol balasan, Persebaya sudah unggul tiga gol melalui gol Supriadi (19), Hambali Tholib (42), dan M Alwi (P) menit 45+1.
Proses gol Ante Bakmaz serupa dengan gol striker Sabah FA, Hator Dinar (7), laga ujicoba di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/2/2020) lalu.
"Ini yang memang akan menjadi perhatian saya, dua kali kemasukan dari corner kick," terang Aji Santoso usai laga.
Aji mengaku belum sempat melakukan perbaikan karena jarak antara laga lawan Sabah FA dengan hadapi Persik hanya selang sehari.
"Memang jujur saja, saya belum melakukan latihan defending setpiece, karena memang waktu tidak ada," kata Aji.
"Ketika bertanding lawan Sabah FA, besoknya hanya melakukan recovery training, tidak ada pembenahan-pembenahan," tambah mantan pelatih Persela itu.
2. Perkembangan 4 pemain muda

Persebaya banyak menurunkan pemain muda saat menang 3-1 dari Persik Kediri, laga pembuka Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020) di Stadion Gelora Bangkalan.
Setidaknya ada ada lima pemain muda diturunkan sejak awal babak pertama.
Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Hambali Tholib, Rachmat Orianto, dan Moch Supriadi.
"Jadi saya tadi memberikan kesempatan pemain-pemain muda supaya terbiasa, karena target kami bagaimana di kompetisi nanti pemain muda sudah tidak merasa minder dengan tim lawan," terang Aji Santoso usai laga.
Tak hanya ingin menghilangkan rasa minder, ditambah pelatih asal Malang tersebut. Ia juga ingin mengorbitkan banyak pemain muda.
"Yang jelas memang saya sampaikan, selain saya ingin menggapai prestasi yang bagus di kompetisi nanti (Liga 1) saya ingin memunculkan pemain muda yang berkualitas," terangnya.
Sejauh ini, Aju menilai setidaknya ada empat pemain muda yang memiliki perkembangan bagus.
Hambali Tholib, Koko Ari Araya, Rizky Dwi, dan Supriadi.
Bahkan, dua diantaranya, Moch Supriadi dan Hambali Tholib pada laga ini menyumbangkan gol.
Tiga gol Persebaya dicetak oleh Supriadi (19), Hambali Tholib (42), dan M Alwi (P) menit 45+1.
Sementara gol Persik diciptakan oleh Ante Bakmaz menit 51.
"Seperti Hambali, Koko, Supriadi, dan Rizky. Pemain-pemain muda yang menurut saya punya masa depan yang cukup cerah, dengan catatan mereka mau bekerja keras," pungkas Aji Santoso.
3. Mahmoud Eid ditegur

Aji Santoso akui sempat menegur pemain asingnya, Mahmoud Eid.
Teguran dilancarkan Aji karena pemain berpaspor Palestina itu hanya bermain 16 menit akibat hamstring. Padahal, Mahmoud pada laga ini masuk sebagai pemain penganti.
Masuk menggantikan Bayu Nugroho menit 62. Harus keluar menit 78 digantikan Zulfikar Ahmad.
Hamstring dialami Mahmoud dinilai Aji karena ia kurang baik saat pemanasan.
"Mahmoud Eid, saya agak marah sama dia karena dia baru masuk minta ganti lagi karena ada hamstring," terang Aji Antoso usai laga.
"Saya yakin karena dia kurang bagus dalam pemanasan. Seharunya dia sebagai professional mempersiapkan diri dengan baik," tambah pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.
Aji bahkan akui sempat menegur Mahmoud Eid agar tidak mengulangi kembali di laga selanjutnya.
"Tadi saya sempat tegur dia (Mahmoud Eid) juga, lain kali pemanasan harus benar-benar siap," ucapnya.
"Dia kurang siap pemanasan, main ada sprint, kejutan, main pasti ototnya tertarik. Tapi mudahan tak parah," pungkas Aji Santoso.
4. Maksimalkan para eksekutornya
Aji Santoso senang karena di skuatnya musim ini banyak eksekutor free kick handal.
Terbaru, pemain muda Persebaya, Hambali Tholib menunjukkan kebolehannya lewat gol free kick saat Persebaya menang 3-1 atas Persik Kediri.
"Untuk Hambali saya akan punya banyak eksekutor, ada Hambali, Konate, ini yang akan saya manfaatkan karena mereka Attacking servisnya cukup bagus, baik Konate maupun Hambali," terang Aji Santoso usai laga.
Selain dua nama tersebut, Persebaya sejatinya sudah memiliki banyak eksekutor, Aryn Williams, Irfanjaya dan M Alwi Slamat.
5. Alasan simpan Aryn dan Irfan Jaya
Aji Santoso akui sengaja tidak memainkan dua pemainnya, Aryn Williams dan Irfan Jaya saat Persebaya menang 3-1 dari Persik Kediri.
Berbeda dengan laga sebelumnya saat Persebaya menang 3-1 atas Sabah FA dalam laga ujicoba, Sabtu (10/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dua pemain tersebur bermain full selama 90 menit.
"Aryn Williams sama Irfan Jaya memang saya istirahatkan, tidak dimasukkan dalam 18 pemain supaya dia beristirahat," terang Aji Santoso usai laga.
Aji berharap, dengan tidak dimainkan pada laga ini, Aryn dan Irfan Jaya lebih bugar saat Persebaya menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (12/2/2020).
Satu pemain lain yang juga tidak dimainkan pada laga hadapi Persik adalah Arif Satriya.
"Rotasi untuk pertandingan kedua nanti Aryn sama Irfan pasti kondisi lebih bugar dari pemain lain jadi itu saya rotasi," pungkas Aji Santoso.
• Persija Jakarta vs Persela Lamongan, Penampilan Full Team dengan 4 Pemain Asing Laskar Joko Tingkir
• Pernah Tangani Tim Bareng, Ini Doa Aji Santoso untuk Pelatih Persik Kediri Joko Susilo