Berita Lifestyle
Gaun Pengantin dengan Sentuhan Batik Madura Ala Ulfa Mumtaza, Tetap Terlihat Anggun dan Elegan
Ulfa Mumtaza justru mengenalkan gaun pengantin dengan sentuhan Batik Madura.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Desainer Ulfa Mumtaza ingin mengubah kebiasaan masyarakat yang kerap gunakan gaun pengantin ala Eropa menjadi gaun khas nusantara.
Di saat tren busana pengantin Eropa digandrungi, Ulfa Mumtaza justru mengenalkan gaun pengantin dengan sentuhan Batik Madura.
Perpaduan antara Batik Madura dengan potongan ballgown, justru memberi kesan elegan dan mewah, tak kalah dari gaun pengantin gaya Eropa.
Ide membuat gaun pengantin dari Batik Madura didapat Ulfa Mumtaza yang merasa tertantang membuat suatu hal baru dari kain khas Indonesia.
"Saya bangga dengan kain wastra Nusantara ini. Jadi hampir 90 persen desain baju karya saya selalu menggunakan batik," terang desainer asal Madiun ini.
Ulfa Mumtaza menjadi satu dari sekian desainer yang kerap menggunakan bahan kain wastra nusantara di setiap karyanya.
Menurut Ulfa, dengan menggunakan kain batik, ia dapat mengeksplorasi berbagai macam model, motif, hingga warna gaun.
Tak jarang, Ulfa juga menyesuaikan warna kain batik dengan kain yang akan ia gunakan.
Busana pengantin karya Ulfa hadir dalam bentuk ballgown dengan bahan kain batik Madura yang dipadukan dengan bahan jaguard dan alexandra.
"Saya sendiri memilih motif sekar jagad yang dituangkan dalam bentuk bordir pada gaun pengantin ini," ujarnya.
Perpaduan tersebut kemudian menghasilkan gaun pengantin yang memiliki kesan mewah dan elegan.
Selain perpaduan yang menarik, Ulfa juga menambahkan bahan lain seperti swarovsky dan payet yang tersebar di beberapa motif batik dan penuh di bagian dada.
"Kebanyakan baju manten pasti warnanya putih ke silver. Tapi untuk kerudungnya menggunakan warna hijau muda yang senada dengan warna batiknya," katanya.
Dengan hadirnya kreasi busana pengantin ini, selain menambah khasanah mode yang mengangkat batik tanah air, Ulfa berharap, desain ini bisa diterima dan diminati para pecinta fashion dan masyarakat umum.
Desain milik Ulfa Mumtaza ini nantinya juga akan ikut tampil di peluncuran Yearbook 2019/2020 oleh Persatuan Pengusaha Busana (PERSANA) pada awal Maret 2020.
Bikin Busana Zerowaste, Aryani Widagdo Tak Ingin Tinggalkan Sampah Perca Kain |
![]() |
---|
Tetap Tampil Stylist dengan Tas Bulu, Citra Kirana : Jadi Favorit Karena Bahannya Lembut |
![]() |
---|
Gaya Busana Cerah untuk Anak Muda Karya Aura Afilia, Ada Kombinasi Tenun Ulos Medan |
![]() |
---|
Busana Motif Kupu-Kupu Koleksi Desainer Gita Orlin, Terinspirasi Taman Kota Batu |
![]() |
---|
Narendramarta, Kekuatan Warna Alam Batik Jombang yang Beri Keindahan Busana Lia Afif |
![]() |
---|