Berita Gresik
Kabupaten Gresik Punya Edu Wisata Lontar Sewu, Diresmikan Menteri PDT, di Sini Lokasinya
Kawasan wisata Lontar Sewu di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, diresmikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Abdul Halim Iskandar.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK – Kawasan wisata desa bernama lontar sewu di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, diresmikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Minggu (9/2/2020).
Kawasan Edu Wisata lontar sewu yang sudah ramai dikunjungi warga membuatnya menjadi buah bibir.
Terutama bagi para pemuda-pemudi yang mencari spot wisata instagramable.
Sekadar informasi, dulunya kawasan desa tersebut memang banyak mengalami perubahan.
Kepala Desa Hendrosari, Asna Hadi Saputra memgatakan dulu desanya terkenal dengan produsen minuman tradisional tuak yang memabukkan.
"Dulu orang datang kesini pulang-pulang mabuk," ujarnya
Mengubah mindset atau merubah wajah Desa membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Bersama masyarakat tergerak untuk mengubah Desa.
Letak Desa Hendrosasi tidak jauh dari Surabaya. Menjadi peluang yang cukup bagus untuk mendatangkan wisatawan. Sehingga akan ada perputaran uang di dalam desa.
Dengan luas 192 hektar dan banyaknya pohon siwalan yang tumbuh subur.
Membuat potensi menjadi wisata desa.
"Ada 2.600 buah yang tumbuh," ucapnya.
Sejumlah fasilitas pendukung mulai spot selfie hingga fasilitas lain berdiri di desa.
Seperti perahu hingga berbagai mainan untuk anak-anak.
Warga pun banyak yang memanfaatkan sebagai wisata alternatif.
"Kita dibantu juga dana hibah dari Kementrian Rp 1,3 miliar," kata dia.
Mengetahui hal ini, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan mengapresiasi hal yang telah dilakukan para aparatur desa.
Kedepan, akan ada peningkatan kapasitas para perangkat dan pendamping desa perlu ditingkatkan.
Guna mempertahankan fasilitas yang telah dibangun, berbagai inovasi menjadi sangat penting dilakukan.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu, berharap konsep pembangunan dan inovasi harus dipertahankan.
"Supaya wisata tetap berdiri eksis, tidak mati suri," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berharap desa lain juga bisa mencontoh apa yang dilakukan Desa Hendrosari.
Pintar menemukan potensi dan membaca peluang.
"Letak geografis desa tidaklah sama, pasti memiliki potensi dan harus dikembangkan," tutup Sambari.