Suzuki XL7 Varian Baru Ertiga dengan Model Crossover? Keluar Pekan Depan, Jadi Saingan Toyota Rush
Makmur, 4W Sales Director PT SIS menjelaskan meski berbagi platform, Ertiga dan XL7 memiliki karakter yang beda, termasuk dari target konsumennya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Suzuki XL7 disebut-sebut sebagai varian baru Ertiga dengan model crossover.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut Suzuki XL7 akan rilis pertengahan Februari 2020.
Makmur, 4W Sales Director PT SIS menjelaskan meski berbagi platform, Ertiga dan XL7 memiliki karakter yang beda, termasuk dari target konsumennya.
XL7 akan bermain di genre low sport utility vehicle ( LSUV).
Artinya Suzuki XL7 akan menjadi rival bagi Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V di segmen SUV murah tiga baris.
"Bukan varian (Ertiga), jadi ini produk (XL7) beda dengan Ertiga. Segmennya beda," ucap Makmur melansir Kompas.com berjudul "Kompas.com dengan judul "Bagaimana Spek Suzuki XL7 yang Bakal Jadi Rival Rush dan Terios?" Selasa (4/2/2020).

Lebih lanjut Makmur menjelaskan alasan Suzuki meluncurkan XL7 salah satunya didasari perkembangan tren global yang mengarah ke sport utility vechile (SUV).
Namun demikian, karakternya telah disesuaikan dengan konsumen Indonesia.
Penyesuaian yang dimaskud menyangkut beberapa hal, mulai dengan penampilan stylish, sektor kenyamanan, ground clearance tinggi, serta yang paling utama adalah memiliki kapasitas tujuh penumpang.
Menurut Head of Service PT SIS, Riecky Patrayudha sisi teknisi XL7 punya karakter berbeda dengan Ertiga.
Riecky menjamin XL7 bukan sekadar Ertiga yang di SUV-kan dari segi tampilan dan kaki-kaki saja.
"Basisnya sama dengan Ertiga, tapi teknis pasti ya beda karena menyesuaikan untuk segmennya. Garis besarnya kaki-kaki kami rancang ulang, termasuk suspensi, bahkan sampai engine, maksudnya kita optimalisasi, setting engine control module (ECM) sudah pasti beda," kata Riecky.
Secara keseluruhan, Riecky memaparkan ada tiga hal besar yang membedakan XL7 dengan Ertiga dari sisi teknis.
Mulai dari konstruksi pada sektor kaki-kaki, setting ECU, sampai sisi wiring atau instalasi kelistrikan.
"Jadi tidak bisa dibilang varian Ertiga karena memang beda teknis dan segala macamnya. XL7 punya feel driving benar-benar seperti SUV, bukan sekadar modifikasi kaki-kaki yang dibuat tinggi," ujar Riecky.