David Kecewa dan Pasrah, PSG Gresik Kabari Tak Perpanjang Kontraknya Hanya Melalui Whatsapp
David Faristian terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk kembali mengenakan seragam Putra Sinar Giri (PSG) Gresik
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | GRESIK - David Faristian terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk kembali mengenakan seragam Putra Sinar Giri (PSG) Gresik musim depan.
Kontrak pemain asli asal Kota Pudak ini tidak diperpanjang. Namun, satu hal yang membuatnya kecewa berat adalah cara PSG Gresik yang dianggap tidak sesuai adab kepada pemain.
"Saya tidak diperpanjang di PSG Gresik hanya lewat Whatsapp (WA)," ujar David kepada Surya.co.id, Kamis (6/2/2020).
Pesan itu didapatnya dari salah satu manajemen PSG Gresik.
Menurut David, pihaknya sudah mendapat kabar sebelum tim dibubarkan usai berhasil lolos Liga 2 musim 2020, bahwa kontraknya akan diperpanjang.
Saat menghadiri latihan pertama di bawah asuhan pelatih PSG Gresik, Khoirul Anam, David mengaku terkejut.
Ternyata, latihan pertama berisikan pemain-pemain yang tidak diperpanjang kontraknya.
Latihan kedua, dia baru sadar bahwa nasibnya di tim berjuluk Laskar Giri Kedaton tidak jelas. Karena masih akan dirundingkan lagi oleh pihak manajemen dan pelatih.
"Setelah itu jam 16.00 Wib saya diberitahu kalau tidak diperpanjang melalui pesan Whatsapp. Ini yang membuat saya kecewa," kata David.
Ia mengaku selama memperkuat tim seperti Gresik United maupun Barito Putera tidak pernah diberhentikan dengan cara seperti ini, hal ini yang membuatnya tidak habis pikir.
"Selama ini tidak pernah dengan cara lewat WA seperti ini. Kalau memang tidak kerja sama ya silakan, tapi bisa dengan cara bertemu dab berbicara baik-baik. Bukan seperti ini," kata David.
David mengaku awalnya dia siap berjuang bersama PSG Gresik di Liga 2 Karena sama-sama membawa nama Kabupaten Gresik. Namun, setelah kejadian ini, dia hanya bisa pasrah.