Blusukan Madura, Desainer Lia Afif Angkat Kecantikan Kain Batik Pamekasan

SURYA.co.id | SURABAYA - Desainer busana muslim Lia Afif tak pernah berhenti mengeksplorasi kecantikan kain batik dari seluruh pelosok nusantara.

Dari pedalaman Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Probolinggo dan sekarang giliran Pulau Madura menjadi perhatian Lia Afif.

“Batik Pamekasan sangat apik, lainnya halus dan warnanya ada kekhasan tersendiri,” ujarnya, Kamis (06/02/2020).

Lia ingin sekali untuk mengeksplorasi batik cantik dari Jawa Timur.

“Karena Madura terkenal dengan warna batik yang kuat dan tegas motifnya,” tambahnya.

Seperti yang sudah pernah ia lakukan pada kain batik di daerah lainnya, ia ingin mengangkat kain batik Madura ini lebih dikenal masyarakat luas bahkan dunia.

Beberapa hari lalu ia juga sudah bertemu dengan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, untuk mencari koleksi kain batik Madura.

“Kemarin sudah dilihatkan beberapa kain batik Madura, keren dan apik,” tegasnya.

Dari kain Batik Madura ini Lia akan memproses menjadi busana muslim dan nanti akan dibawa ke kancah fashion internasional.

“Banyak kelebihan kain Batik Madura Pamekasan. Perpaduan warnanya sangat indah, serta corak motifnya sangat cantik,” lanjutnya.

Menurutnya, saat ini Indonesia sedang menyongsong sebagai kiblat busana muslim dunia pada tahun 2020.

Karena itu para desainer busana muslim semangat dalam menciptakan karya-karya baru.

Lia Afif sendiri tanpa henti menelurkan ragam busana muslim baik itu untuk acara formal maupun untuk sehari-hari.

Termasuk ketika Lia Afif memboyong busana muslim ke even ASC Fashion Week - New York Fashion Week.

Lia yang konsisten membawa Wastra Nusantara dalam tiap desainnya, waktu itu mengandalkan batik pedalaman di daerah Kalimantan.

Lia Afif mengeksplorasi keragaman alam di kawasan itu.