BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Draft Liga 1 Dinilai Menarik & Duet Mengerikan Konate - da Silva

BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Draft Liga 1 Disebut Menarik & Duet Mengerikan Konate - da Silva

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @officialpersebaya
BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Draft Liga 1 Disebut Menarik & Duet Mengerikan Konate - da Silva 

SURYA.CO.ID - Beragam berita menarik seputar Persebaya Surabaya terangkum dalam Berita Persebaya Populer hari ini Rabu (5/2/2020).

Berita pertama yakni terkait penerimaan draft jadwal pertandingan Liga 1 2020 oleh manajemen Persebaya Surabaya.

Menanggapi hal ini, managemen Persebaya Surabaya menganggap draft jadwal Liga 1 2020 yang mereka terima cukup menarik.

Selain itu, adapula berita terkait duet Makan Konate dan David da Silva yang digadang-gadang menjadi duet mengerikan dan ditunggu-tunggu bonek.

Bagaimana berita selengkapnya? Berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Persebaya Populer untuk Anda.

1. Manajer Persebaya Surabaya : Draft Jadwal Sementara Liga 1 2020 Lebih Menarik

David da Silva (kiri) dan Makan Konate menjalani latihan pertamanya bersama Persebaya di Stadion gelora Delta Sidoarjo, Senin (3/2/2010)
David da Silva (kiri) dan Makan Konate menjalani latihan pertamanya bersama Persebaya di Stadion gelora Delta Sidoarjo, Senin (3/2/2010) (Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman)

Persebaya masih terus mempelajari draft jadwal sementara Liga 1 2020 yang diterimanya dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 1.

Dijelaskan manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Persebaya termasuk kontestan Liga 1 lain diberikan tenggat waktu hingga 7 Februari mendatang untuk merespon draft jadwal tersebut.

Meski masih dalam tahap mengkaji draft jadwal yang diterima, melihat sekilas jadwal yang ada, jadwal musim ini dinilai Candra lebih menarik.

Sebab, dengan dimajukannya kick off Liga 1 musim ini (Februari) dibandingkan musim lalu, yang digelar dari bulan Mei.

Menjadikan jarak antar laga cukup ideal, seminggu sekali.

Termasuk juga kombinasi sekali jadwal home dan away sacara rutin hingga akhir kompetisi.

"Dilihat dari draf jadwal yang kami terima satu home satu away, sebenarnya buat Persebaya itu lebih menarik karena akan nembuat ritme program latihan semakin rapi," terang Candra Wahyudi, Selasa (4/2/2020).

"Kemudian dari sisi bisnis, membuat penonton lebih kangen lihat timnya, karena kalau tahun lalu kami ada dua home dua away, penonton akan memilih salah satu," tambah manajer asal Bojonegoro tersebut.

Candra berharap, jika jadwal nantinya sudah ketok palu, PT LIB selaku operator bisa konsisten hingga akhir kompetisi.

Tidak seperti musim lalu yang banyak terjadi penundaan, dimana akibatnya banyak tim berlaga di luar jadwal awal, termasuk Persebaya yang melakoni laga di jeda Internasional.

Konsistensi jadwal sangat dibutuhkan Persebaya, karena musim ini Persebaya juga akan berlaga di ASEAN Club Championship 2020.

"Yang penting konsistensi saja jadwal itu, supaya program lebih rapi dan suporter bisa menyaksikan timnya lebih enak," pungkas Candra Wahyudi.

2. Draf Jadwal Liga 1 2020, Persebaya Lawan Persik Kediri

Harga Tiket Persebaya Surabaya Vs Sabah FA, Fans 50 Ribu & Super Fans 250 Ribu, Main 8 Februari 2020
Persebaya Surabaya (Persebaya.id)

Persebaya Surabaya jadi salah satu dari 17 kontestan yang sudah menerima draf jadwal sementara Liga 1 2020.

Berdasarkan draf jadwal Liga 1 2020, pekan pertama, Persebaya Surabaya akan menjamu Persik Kediri pada Sabtu (29/2/2020) mendatang, laga digelar sejak pukul 18.30 Wib.

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim berharap Persebaya bisa meraih hasil positif di laga perdana.

"Kami lihat masih draf, pertama kami bermain lawan Persik, mudah-mudahan ini menjadi modal bagi pemain untuk memenangkan pertandingan," terang Mustaqim, Selasa (4/2/2020).

Di atas kertas, Persebaya lebih diunggulkan. Selain materi pemain, secara persiapan, Persebaya memiliki waktu persiapan lebih awal.

Persik hingga saat ini masih terus menyusun kerangka tim, termasuk komposisi pemain asingnya yang belum komplet.

Apalagi tim Bajul Ijo akan bermain di depan pendukungnya sendiri, dipastikan memiliki semangat lebih.

"Terutama pertandingan awal, itu kan motivasi tinggi dan pemain kadang masih hati-hati sekali, jadi kemenangan sangat penting," tambah pria asal Surabaya itu.

Hasil positif laga pertama akan menjadi modal berharga Persebaya menghadapi laga selanjutnya, juga tetap menghidupkan asa meraih gelar juara musim ini.

Terlebih, laga pekan kedua, Persebaya akan melakoni laga berat, tandang ke markas Persija Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

"Yang ada di benak mereka (pemain Persebaya), kemarin kami runner-up, musim ini harus lebih baik dari runner-up dan itu target dari manajemen," pungkas Mustaqim.

3. Duet Mengerikan Makan Konate dan David da Silva

KABAR BARU Persebaya Surabaya, Duet Maut Makan Konate & David da Silva & Analisis Pengamat Persebaya
Duet Maut Makan Konate & David da Silva (Persebaya.id dan Surya / Habibur Rohman)

Persebaya Surabaya langsung tancap gas begitu David da Silva dan Makan Konate gabung dalam latihan.

Mereka berdua melakoni latihan perdana bersama Bajul Ijo pada musim ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (3/2/2020) sore.

Dalam latihan tersebaut, tim pelatih Persebaya Surabaya langsung menduetkan David da Silva dengan Makan Konate. Keduanya bermain dalam tim yang sama berompi merah.

Duet David da Silva dan Makan Konate ini baru pertama di skuat Persebaya Surabaya. Konate sendiri merupakan pemain asing anyar yang direkrut Bajul Ijo dari tim rival, Arema FC.

Kendati baru pertama menjadi duet dalam tim Persebaya Surabaya, baik David da Silva dan Makan Konate tidak terlihat canggung. Kedua pemain asal Brasil dan Mali ini justru terlihat cukup padu.

"Saya merasa lelah tapi senang bisa bergabung lagi dalam tim (Persebaya). Juga bertemu dengan rekan setim yang baru. Konate pemain luar biasa.

Saya punya waktu satu bulan untuk liga, saya rasa kami akan bisa menjadi kombinasi yang bagus di pertandingan.

Termasuk pemain-pemain (Persbaya) baru lainnya," ungkap David da Silva dilansir Surya.co.id dari laman resmi klub, Selasa (4/2/2020).

Ya, duo maut David da Silva dan Makan Konate digadang-gadang bisa menjanjikan bagi Persebaya pada musim ini. Suporter Persebaya yang sering disebut Bonek sedang menanti aksi mereka berdua bermain dalam satu tim, Bajul Ijo.

Kombinasi David dan Konate akan mendapat ujian perdana saat Persebaya menjamu Sabah FA pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/2/2020) mendatang.

"Saya sudah tak sabar melihat penampilan Persebaya, apalagi ada Makan Konate. Pasti Persebaya bisa jadi tim mengerikan dan tajam, saya ingin lihat Konate dan si gundul (David da Silva) diduetkan, main bareng," aku Arif Safrudin, seorang Bonek yang tinggal di Waru, Sidoarjo.

Harapan tinggi Bonek cukup wajar. Ini meihat kiprah David da Silva dan Makan Konate di musim lalu tampil cukupimpresif dan tajam bersama timnya masing-masing.

David da Silva yang bermain di Persebaya selama setengah musim (putaran pertama bermain di klub Korea Selatan, Pohang Steelers), ternyata menjadi salah satu striker paling bringas di pentas kompetisi Liga 1.

Dia menjadi andalan lini depan Persebaya dan ditakuti lawan-lawannya karena setiap tampil, dia selalu menjebol gawang lawan.

Dalam 17 penampilannya berama Persebaya, David da Silva mampu menjaringkan 14 gol dan tiga assist.

Pada musim seleblumnya atau Liga 1 2018, dia juga tampil tajam dengan menymbangkan 20 gol bagi Bajul Ijo.

Latnas bagaimana dengan Makan Konate bersama Arema FC? Di pun sangat tajam dan menjadi pemain tersubur bagi tim Singo Edan.

Bermain di posisi gelandang, sepak terjang mantan pemain Persib Bandung itu sangat produktiif dan trengginas. Konate sukses membuat 16 gol dan 11 assist.

Makan Konate bersaing dengan striker-striker Persija Jakarta, Marko Simic yang menjadi top scorer Liga 1 2029 dengan 30 gol.

Lalu ada Alberto Goncalves (Madura United) dan Alex Goncalves (Persela Lamongan), yang sama-sama mengoleksi 17 gol. 

Konate merasa yakin bisa segera menyatu dengan pemain-pemain Persebaya. Ia optimistis tidak membutuhkan waktu lama beradaptasi dengan Rendi Irwan dkk.

Apalagi tidak ada masalah dengan kondisi fisiknya lantaran selama liburan di Mali tetap menjalani latihan mandiri.

"Saya sudah mulai paham kemauan pemain seperti apa. Sebelum uji coba (lawan Sabah FA), saya akan terus mencoba memahami. Masih ada waktu dua sampai tiga hari sebelum uji coba," aku mantan pemain tTmnas Mali U-17 dan U-19 itu.

Soal rencana duet dengan David da Silva, Konate tidak ada masalah.

"Saya sudah akrab dengan David," ucap pemain berusia 28 tahun ini.

Selain dengan David da Silva, Konate juga siap berkolaborasi dengan dua pemain asing lainnya, Mahmoud Eid dan Aryn Williams.

Mahmoed dan Konate merpakan pemain asing dengan status anyar di Persebaya. Sedangkan Aryn Williams yang beralsal dari Australia sudah membela Persebaya mulai pertengahan musim lalu

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved