Berita Mojokerto

Warga Kota Mojokerto Was-was Dampak Proyek Saluran Air Mangkrak Bisa Picu Banjir

Warga setempat khawatir akibat saluran air dan drainase belum selesai pengerjaannya tidak bisa menampung air hujan.

surya.co.id/mohammad romadoni
Sejumlah pekerja melakukan perrbaikan saluran air dan irigasi di lingkungan Kelurahan Banjaranyar Kota Mojokerto, Selasa (4/2/2020). 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Warga mulai khawatir saat musim hujan tiba dampak proyek saluran air dan drainase mangkrak di sejumlah kelurahan Kota Mojokerto berpotensi mengakibatkan banjir.

Setidaknya, ada tujuh proyek mangkrak dan dua proyek 0 persen pengerjaannya berada di Kelurahan Kedungsari, lingkungan Banjaranyar Kelurahan Wates, lingkungan Mentikan, Kelurahan Mentikan, lingkungan Kalimati dan Kelurahan Magersari dan Kelurahan Gununggedangan.

Kiswati warga setempat mengaku khawatir akibat saluran air dan drainase belum selesai pengerjaannya tidak bisa menampung air hujan.

Kondisi seperti inilah yang dicemaskan warga setempat lantaran sewaktu-waktu air banjir bisa mengarah ke rumah tinggalnya di lingkungan Kedungsari RT 1/RW3, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto

"Banjirnya sampai di sini takutnya rumah roboh terkena air yang bisa menggerus pondasi rumah," ujarnya, Selasa (4/2/2020).

Menanggapi keluhan warga, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari turun ke lapangan untuk melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah titik proyek mangkrak yang bisa memicu terjadinya banjir.

Dalam sidak tersebut, Ning Ita memastikan kondisi proyek mangkrak berupa saluran air yang pembangunannya akan segera diselesaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto.

"Jadi masyarakat terkena dampak proyek tersebut tidak perlu khawatir nanti akan secepatnya dikerjakan dinas PUPR," ungkapnya.

Ning Ita meninjau lokasi proyek saluran air mangkrak di Mentikan Gang II, Banjaranyar Gang II dan Kalimati Gang IV.

Dia sudah memerintahkan Kepala DPUPR, Mashudi, Kepala Bappeko, Camat dan Lurah untuk memprioritaskan penanganan sejumlah proyek mangkrak tersebut.

"Pengerjaannya lanjutan sudah mulai dikerjakan mudah-mudahan oleh dinas PUPR secepatnya bisa diselesaikan," jelasnya.

Dinas PUPR Prioritaskan Pengerjaan Proyek Mangkrak

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto memastikan akan memprioritaskan pengerjaan proyek saluran dan drainase mangkrak di sejumlah kelurahan.

Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto, Mashudi menjelaskan sesuai atensi dari Walikota Mojokerto diberlakukan skala prioritas terkait penanganan 9 proyek saluran air dan drainase yang mangkrak ini.

"Untuk kita prioritaskan pembenahan yakni di lingkungan Banjaranyar, Kedungsari, Magersari dan Metikan," ujarnya, Selasa (4/2/2020).

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved