Citizen Reporter
SD Kyai Ibrahim Surabaya Belajar Tata Kota, Berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan, Malang
Berkat kemauan warga dan ide kreatif mahasiswa, kampung disulap menjadi bersih dengan cat tembok berwarna-warni.
SURYA.co.id - Era revolusi 4.0 memiliki dampak besar pada pelajar.
Siswa cenderung ogah ketika guru mengajar dengan metode ceramah saja.
Saat ini guru bersifat fasilitator, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat maupun ide.
Pembelajaran dua arah sangat dibutuhkan memunculkan siswa aktif dan kreatif.
Mengawali pembelajaran semester 2, siswa kelas 6 SD Kyai Ibrahim Surabaya melakukan pembelajaran di luar kelas.
Rombongan yang terdiri atas 90 siswa dan tiga guru naik kereta api menuju ke Malang.
Kampung Warna-warni Jodipan, Tridi, dan alun-alun Malang menjadi tujuan perjalanan, Kamis (23/1/2020).
Dengan semangat membuncah anak-anak menyusuri gerbong mencari tempat duduk sesuai nomor yang tertera pada tiket masing-masing.
Riuh tawa dan canda tak terelakkan. Gurat bahagia nampak dari sorot pandangan anak-anak.
Sampai di Stasiun Malang, bemo sudah menunggu di depan stasiun dan siap mengantar berkeliling Kota Malang.
SD Kyai Ibrahim Surabaya
Belajar Tata Kota
kampung Jodipan
Kampung Warna Warni
Human interest story
Mahasiswa Universitas Negeri Malang Buat Aplikasi SIPASI untuk SDN Penanggungan |
![]() |
---|
SMA Barunawati Surabaya Bagi-bagi Sembako kepada Warga Sekitar yang Terdampak Covid-19 |
![]() |
---|
Tips Desain E-Poster dengan Ponsel ala TBM RW 14 Ujung Surabaya |
![]() |
---|
Keseruan Kompetisi Baca Berita Pelajar Virtual di Gresik |
![]() |
---|
Tips Membuat Buku dalam Klub Literasi Sekolah dengan Metode SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) |
![]() |
---|