Penghina Bu Risma Ditangkap
5 Fakta Kronologi Penangkapan Zikria Dzatil, Penghina Walikota Risma, Tak Buka Pintu & Matikan Lampu
Saat rumahnya disambangi aparat kepolisian, terduga pelaku sempat enggan membuka pintu rumah dan lampu rumah mendadak dimatikan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidiya
SURYA.co.id - Pemilik akun Facebook Zikria Dzatil penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditangkap di Bogor, Jumat (31/1/2020).
Pemilik akun ini tepatnya ditangkap di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Berikut 5 fakta kronologi penangkapan Zikria Dzatil, penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini:
1. Detik-Detik Penangkapan Zikria Dzatil

Pemilik akun Zikria Dzatil yang diduga hina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditangkap polisi di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (31/1/2020) malam.
Saat rumahnya disambangi aparat kepolisian, terduga pelaku sempat enggan membuka pintu rumah dan lampu rumah mendadak dimatikan.
Ketua RT setempat yang menyaksikan penangkapan oleh polisi, Komar Soleh, menjelaskan bahwa ibu rumah tangga terduga pelaku ujaran kebencian itu mengaku sempat kaget dan mengurung diri di lantai 2 rumahnya.
"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan gak ada suaminya (kerja). Setelah ditelepon suaminya, baru cair. Dia sendiri mengakui, waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi, katanya," terang Komar Soleh, Minggu (2/2/2020) melansir TribunnewsBogor.com berjudul "Detik-Detik Penangkapan Warga Bogor yang Hina Walikota Risma, Sempat Mengurung Diri & Tak Buka Pintu".
Komar menjelaskan bahwa terduga pelaku ini seperti sudah merasa akan didatangi polisi namun entah dia tahu dari mana.
"Feeling itunya saya gak tahu, mungkin dia udah ngerasa," kata Komar.
Terduga pelaku ini, kata Komar cukup kooperatif saat ditangkap.
Namun, dia sedikit agak mengelak saat ditanyai sejumlah aparat polisi yang hendak mengamankannya itu.
"Pas saat itu agak kurang ini ya, agak turun naik pembicaraan. Tapi gak sampe lama di situ. Kan mungkin dia kaget ada polisi di situ," katanya.