Lapor Cak
Teror Pelemparan Batu ke Kaca Mobil Kembali Marak di Trosobo Sidoarjo, Warga Minta Pelaku Ditindak
Aksi pelemparan batu ke mobil yang melintas di jalan Raya Surabaya-Mojokerto, di sekitaran Trosobo Sidoarjo, kembali marak.
SURYA.co.id | SIDOARJO - Aksi pelemparan batu ke mobil yang melintas di jalan Raya Surabaya-Mojokerto, di sekitaran Trosobo Sidoarjo, kembali marak. Beberapa hari lalu, mobil Honda Mobilio W 1471 ZC pecah kaca depannya karena dilempar batu oleh orang tak dikenal sekitar pukul 11.00 WIB.
Peristiwanya di Jalan Raya Gilang, masuk wilayah Taman, lalu tiba-tiba ada seorang lelaki melempar batu ke arah mobil yang melaju di jalan tersebut. Batu berdiameter sekira 15 centimeter itupun mengakibatkan kaca depan pecah, bahkan sampai bolong.
Warga Trosobo yang menjadi korban pelemparan batu itu sempat melihat pelakunya, yakni seorang pria mengendarai motor sendirian dari arah berlawanan.
Setelah kejadian, korban kemudian melapor ke Polsek Taman. Dia berharap, pelaku pelemparan itu bisa ditangkap. Agar peristiwa serupa tidak terulang di sana.
Beberapa warga di kawasan itu mengakui bahwa selama ini memang kerap terjadi pelemparan batu ke mobil yang melintas.
Mereka juga berharap, polisi segera mengambil tindakan atas peristiwa ini.
"Iya, beberapa kali ada peristiwa seperti itu. Mungkin pelakunya sama, atau bisa juga ada beberapa. Kok kerap terjadi," kata Hendrik, warga yang mengaku beberapa kali mendapat kabar tentang adanya aksi pelemparan batu.
Beberapa waktu lalu, sejumlah pengendara mobil yang melintas di jalan raya Taman-Krian juga mengeluhkan hal yang sama.
Banyak kaca mobil pecah karena terkena lemparan batu.
"Pelakunya tidak jelas, tiba-tiba pas melintas ada batu melayang mengenai kaca depan mobil," keluh Catur, warga Sidoarjo.
Dia mengalami peristiwa itu saat melintas di sana tengah malam.
Ketika suasana jalan sedang sepi, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah.
"Saya kira menabrak sesuatu, kemudian menepi. Pas saya cek ternyata kaca depan mobil pecah karena lemparan batu," kisahnya.
Hal serupa disampaikan Setiawan. Saat dalam perjalanan menuju Mojokerto, kaca mobil bahian depan miliknya pecah di sebelah kiri karena lemparan batu.
Karena malam hari, tidak terlihat siapa yang melempar.
"Tiba-tiba batu melayang di depan mobil, mengenai kaca," sebutnya.
Demikian juga dikeluhkan Yulian. Pagi hari sekitar jam 05.00 WIB mobilnya terkena lemparan batu di Jalan Raya dekat jembatan Layang Trosobo.
Kondisi serupa juga banyak dikeluhkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pelemparan batu ke mobil yang melintas kerap terjadi di jalur penghubung Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto itu.