Prostitusi Mojokerto
Pemuda Pacet Mojokerto Tawarkan Wanita Cantik Tarif Rp 900.000/2 Jam 'Main' di Vila, Begini Triknya
Pemuda yang bernama Aditya Afandi (18) alias Dika sudah enam bulan ini menawarkan jasa prostitusi terselubung wanita cantik di vila Pacet Mojokerto.
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kawasan Pacet Mojokerto dikenal sebagai wilayah yang dingin dan terdapat banyak vila sewaan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.
Namun, di vila Pacet tak menutup kemungkinan adanya praktik prostitusi terselubung yang dilakukan oleh oknum warga untuk mendapatkan untung secara instan.
Seperti yang terjadi akhir pekan lalu, seorang pemuda Pacet Mojokerto menawarkan jasa prostitusi wanita cantik untuk melayani pria predator wanita.
Pemuda yang bernama Aditya Afandi (18) alias Dika sudah enam bulan ini menawarkan jasa prostitusi terselubung wanita cantik di vila-vila Pacet Mojokerto.
Tarif prostitusi di Pacet yang dikenakan Dika sekitar Rp 500.000 perjam atau jika memesan 2 jam sekaligus dapat potongan Rp 100.000 atau menjadi Rp 900.000/2 jam.
Untuk menawarkan jasa prostitusi wanita cantik itu, Dika tidak menggunakan media sosial seperti kebanyakan yang dilakukan penjual jasa prostitusi saat ini.

Cara yang digunakan masih relatif konvensional, yakni dari mulut ke mulut. Jika ada yang memesan, dia baru mengirimkan foto si wanita.
Apabila terjadi kesepakatan, dia baru menentukan vila dan menjemput si wanita untuk dianterkan ke vila yang sudah disewanya.
Namun, aksi Dika berakhir di tangan anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto.
Sabtu (18/1/2020) pukul 22.00 WIB, anggota Polres Mojokerto membongkar praktik prostitusi terselubung yang dilakukan Dika di kawasan vila Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.