Investasi Bodong MeMiles

Istri Ari Sigit Diperiksa di Polda Jatim, Ditanya Soal Reward Mobil Alphard MeMiles, Ini Katanya

Istri Ari Haryo Sigit, Frederica Francisca Callebaut (44) tiba sekitar pukul 09.25 WIB di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2020).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Istri Ari Haryo Sigit, Frederica Francisca Callebaut (44) saat tiba di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Anggota Keluarga Cendana kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Investasi Bodong MeMiles di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2020)

Kali ini pemeriksaan dilakukan pada istri Ari Haryo Sigit, Frederica Francisca Callebaut (44).

Ia tiba sekitar pukul 09.25 WIB di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2020).

Ditemani dua orang kuasa hukumnya, Rica sapaan akrabnya, masuk ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Rica mengaku datang sebagai saksi dalam kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang berhasil diungkap, Jumat (3/1/2020).

"Saya dipanggil sebagai saksi, saya sebagai warga negara yang baik, saya dipanggil, saya datang," katanya di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2020).

Disinggung mengenai hasil keterangan pemeriksaan penyidik terhadap suaminya, Ari Sigit, pada Rabu (22/1/2020) kemarin, mengenai status Rica yang pernah menjadi member dan sempat memperoleh mobil Alphard hasil hadiah bonus (Reward).

Rica mengaku akan mengklarifikasinya seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Iya (pernah member dan TopUp). Habis (pemeriksaan) di dalam baru saya ngomong ya," pungkasnya.

Pemeriksaan terhadap Rica menambah daftar sejumlah publik figur yang diperiksa sebagai saksi atas kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member, dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar.

Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim bakal tetap memanggil sejumlah publik figur artis yang sempat mangkir dalam pemeriksaan di Mapolda Jatim.

Di antaranya, Judika, Siti Badriah, Regina, dan dua orang anggota Keluarga Cendana, istri Ari Haryo Sigit dan ibunya.

Pemanggilan itu merupakan reschedule dari agenda pemeriksaan yang sempat tertunda karena ketidakhadiran mereka pada pekan lalu.

Pekan lalu, enam orang publik figur dan seorang pejabat pemerintahan sudah diperiksa oleh penyidik.

Di antaranya, Eka Deli Mardiyana dipanggil, Senin (13/1/2020).

Hasilnya, penyanyi berambut pendek itu mengaku pernah menjadi member dan melakukan TopUp hingga memperoleh sebuah hadiah bonus (Reward) berupa sebuah mobil Alphard.

Bahkan ia juga berperan dalam menghimpun 13 orang artis untuk mengikuti investasi tersebut.

Lalu, giliran Marcello Tahitoe alias Ello yang diperiksa penyidik, dan terungkap pernah menjadi member dan memperoleh sebuah mobil Mercedes-Benz sebagai hadiah bonus (Reward), Selasa (14/1/2020).

Masih di pekan yang sama, Kadivpas Kemenkum HAM Riau Maulidi Hilal juga diperiksa langsung oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di sebuah ruangan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Riau, Rabu (15/1/2020).

Hilal mengakui, pernah menjadi member hingga memperoleh dua unit mobil, Fortuner dan Pajero.

Kemudian, pekan depannya, Pinkan Mambo diperiksa penyidik tak lebih dari empat jam, pemeriksaan itu selesai, Senin (20/1/2020).

Hasilnya, Pinkan mengaku hanya sebatas artis yang menyanyi di acara yang diselenggarakan PT Memiles dan tak pernah terlibat investasi apapun di dalamnya.

Lalu, Rabu (22/1/2020) desainer kondang Adjie Notonegoro tiba di Mapolda Jatim ditemani kuasa hukumnya.

Hasilnya, Adjie mengaku pernah menjadi member selama tiga bulan dan sempat melakukan pembayaran Rp 150 Juta untuk TopUp.

Namun ia mengaku tidak tahu menahu cara kerja MeMiles dan sampai saat ini tidak pernah memperoleh reward dalam bentuk apapun.

Masih dihari yang sama, tapi hanya terpaut beberapa jam, Ari Haryo Sigit, tiba di Mapolda Jatim.

Awak media nyaris tidak mengetahui kehadirannya di ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Ari Sigit seakan sengaja menghindari awakmedia, dengan datang melalui pintu utama di Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, lalu melintas di lorong serupa jembatan yang terhubung langsung dengan lantai dua Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Selama enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik, Ari mengaku sempat melakukan TopUp, dan membenarkan jikalau istrinya dan ibunya masing-masing memperoleh mobil Aplhard hasil dari menjadi member, melakukan TopUp, dan memperoleh Reward.

Tak cuma itu, Ari secara pribadi juga menerima uang tunai lebih dari Rp 3 miliar dari rekening satu diantara petinggi perusahaan itu yang telah ditetapkan jadi tersangka.

Dan masih di hari yang sama, artis lain, Tata Jeneeta juga diperiksa penyidik.

Tak memakan waktu lama, sekitar tiga jam ia diperiksa.

Hasilnya, ia hanya sebatas sebagai artis yang diminta perusahaan itu mengisi acara hiburan.

Dan sama sekali tidak pernah menjadi member, melakukan TopUp, apalagi mengenal direkturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved