Askot Surabaya Gelar Kursus Wasit C-3

Asosiasi PSSI Kota Surabaya (Askot Surabaya) menggelar kursus wasit C-3 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Senin (27/1/2020)

Penulis: Taufiqur Rochman | Editor: Eben Haezer Panca
tribun jatim/taufiqur rochman
Kursus wasit C-3 yang digelar Askot Surabaya 

SURYA.co.id, SURABAYA - Asosiasi PSSI Kota Surabaya (Askot Surabaya) menggelar kursus wasit C-3 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Senin (27/1/2020)

Kursus ini dihelat selama enam hari, mulai hari ini senin (27/1/2020) hingga sabtu (1/2/2020) mendatang.

Dalam sambutannya ketika membuka acara, Dr Heri Sudarsono, wakil ketua Askot Surabaya menekankan betapa pentingnya menjadi seorang wasit yang adil dan tegas.

Para peserta pun tampak antusias mengikuti keseluruhan agenda kursus tersebut.

Total sebanyak 54 peserta mengikuti kursus pengadil lapangan yang diselenggarakan oleh Askot Surabaya.

Tidak hanya dari kota Surabaya, kursus ini juga diikuti peserta dari luar Kota Pahlawan, bahkan lebih dari setengahnya berasal dari luar kota Surabaya yakni sebanyak 39 orang.

Menariknya, bukan hanya kaum lelaki saja yang ikut andil dalam kursus itu, melainkan terdapat 7 Srikandi yang turut serta ambil bagian dalam kursus wasit C-3 kali ini.

PIC kursus wasit C-3 Askot Surabaya, Wika Fatnia menjelaskan, kursus ini bukan hanya berbicara tentang teori saja, melainkan dibarengi dengan praktek di lapangan.

"Kami akan berikan teori terutama tentang LOTG (laws of the game) aturan permainan dan juga praktek, praktek caranya jadi wasit utama, wasit cadangan, asisten wasit 1 dan asisten wasit 2)," tuturnya.

Perempuan asal Surabaya ini menambahkan, peraturan terbaru dari PSSI maupun FIFA juga akan disosialisasikan pada kegiatan ini.

"Pastinya itu ada pengembangan pada peraturan-peraturan terbaru, nah disini diberikan, apa sih peraturan terbaru dari PSSI maupun FIFA," imbuhnya

Wika Fatnia mengharapkan seluruh peserta dapat mengambil semua pelajaran yang diberikan oleh para instruktur dan dapat diterapkan ketika memimpin sebuah pertandingan kelak.

"Pastinya para peserta diharapkan mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan perwasitan mereka setelah ini (kursus)," kata dia. 

Wika Fatnia mengatakan, pihaknya menghadirkan tiga instruktur yang keseluruhannya merupakan mantan wasit untuk berikan pemaparan terkait dunia perwasitan.

"Ada Pak Purwanto dari Kediri, Pak Mugito dari Gresik dan Pak Romadhon asal Malang," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved