Pemprov Jatim
Gubernur Khofifah Tegaskan Jatim Aman Dari Indikasi Penyebaran Virus Corona
Khofifah Indar Parawansa menegaskan hingga saat ini di Jawa Timur tidak ada indikasi masuknya penyakit pneumonia akibat novel coronavirus
SURYA.co.id | JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan hingga saat ini di Jawa Timur tidak ada indikasi masuknya penyakit pneumonia akibat novel coronavirus.
Hal itu ia tegaskan setelah Pemprov Jawa Timur melakukan pengawasan ketat dan juga pengendalian penyakit menyikapi adanya SE dari Kementerian Kesehatan.
D imana SE tersebut meminta seluruh rumah sakit umum dan daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus penyebab penyakit radang paru atau pneumonia.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada indikasi penyakit pneumonia akut akibat novel coronavirus masuk ke wilayah Jawa Timur. Kita semua tetap waspada dan siap siaga," tegas Gubernur Khofifah disela kunjungan kerja di Jakarta, Jumat (24/1/2020) pagi.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim sebelumnya telah menerima SE Nomor: PM.04.02/III/43/2020 tanggal 5 Januari 2020 dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Dalam SE yang ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, RS Umum Daerah dan Laboratorium tersebut, diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus penyebab penyakit radang paru atau pneumonia.
"Berdasarkan SE itu kami telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh sistem layanan kesehatan. Selain itu kami juga sudah menyiagakan Tim Gerak Cepat untuk Penyakit Menular yang dikoordinir Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ucap Khofifah.
Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan guna meningkatkan kewaspadaan khususnya pada pengawasan alat angkut, orang dan barang yang berasal dari Tiongkok.
"Caranya dengan mengaktifkan thermal scanner selama 7 hari 24 jam di terminal kedatangan internasional di Terminal 2 Juanda," jelas Khofifah.
Apabila dijumpai suhu diatas 38 derajat celcius, disertai demam, batuk, sesak dan gejala pneomonia akut (berat) lainnya, maka akan dilakukan tindakan kekarantinaan.
Wagub Emil Optimis Program Jatim Cerdas Mampu Diwujudkan Bersama Komnasdik Jatim |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Dorong Kepala Daerah Percepatan Proyek Transportasi Publik Gerbangkertosusila |
![]() |
---|
Pegawai Diskominfo Jatim Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Petama |
![]() |
---|
Diskominfo Jatim: Pesan Berantai Pakde Karwo Meninggal Dunia adalah Hoax |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Minta ITD Unair Bisa Sequencing Mutasi Virus Corona B117 UK, ini Tujuannya |
![]() |
---|