Homebase Persebaya Surabaya 2020
Wali Kota Izinkan Home Base Persebaya di GBT dan G10N, PDIP: Risma Ambil Langkah yang Bijak
PDIP mengapresiasi keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengizinkan Persebaya menjadikan Stadion GBT dan G10N sebagai home base Persebaya
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PDIP mengapresiasi keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengizinkan Persebaya menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November (G10N) sebagai home base Persebaya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya, Syaifudin Zuhri, mengungkapkan keputusan Risma sapaan akrab Tri Rismaharini tersebut adalah wujud kecintaan Risma terhadap Persebaya. Selain itu, keputusan yang diambil Risma merupakan jalan tengah untuk mengakomodasi antara Persebaya dan persiapan piala dunia U-20 tahun 2021.
"Jadi Persebaya tetap bisa bermain di Surabaya dan persiapan piala dunia tidak terganggu," ungkap Syaifudin, Rabu (22/1/2020).
Menurut Syaifudin, ketika Persebaya tidak bermain di Surabaya maka ruh Persebaya akan hilang dan Bonek pasti akan merasakan kesedihan karena tidak bisa mendukung klub kebanggaannya.
"Tapi Bu Risma bisa mengambil langkah bijak dengan tetap mengizinkan Persebaya main di stadion milik Pemkot Surabaya," tuturnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Surabaya telah memberikan izin pemakaian Gelora Bung Tomo bagi Persebaya Surabaya untuk musim kompetisi 2020 hingga akhir bulan Juli sebelum direnovasi untuk persiapan piala dunia U-20 tahun 2021.
"Persebaya Surabaya bisa main di Gelora Bung Tomo sampai akhir bulan Juli," ucap Kepala Bidang Sarana, Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso Rabu (22/1/2020).
"Jadi selama rumput belum diganti maka Persebaya Surabaya bisa main di sana (GBT) sampai bulan Juli," lanjutnya.
Sedangkan untuk penggunaan Gelora 10 November, Edi mengaku masih akan membicarakan hal tersebut dengan ahli konstruksi terlebih dahulu terutama untuk hal teknis.