Sidak Pengamen CFD Sidoarjo, Via Vallen Malah Nyanyi Lagu yang Populer 13 Tahun Lalu, Bikin Ambyar

SURYA.co.id - Saat sidak pengamen CFD Sidoarjo pada Minggu (19/1/2020), pedangdut Via Vallen justru melakukan hal tak biasa.

Diketahui, beredar video yang menampakkan Via Vallen sedang berduet dengan pengamen jalanan di CFD Sidoarjo

Bukannya bernyanyi dangdut seperti yang sering ia bawakan di panggung-panggung, Via Vallen justru menyanyikan lagu pop yang pernah populer 13 tahun lalu.

Lagu yang dibawakan Via Vallen saat itu berjudul Serpihan Hati yang dirilis oleh band Utopia tahun 2007 silam

Lagu Serpihan Hati dari band Utopia ini cukup tenar saat pertama kali dirilis.

Meski berbeda dari genre lagu yang biasa dibawakan, suara Via Vallen saat menyanyikan lagu tersebut cukup membuat peserta CFD ambyar.

Aksi Via Vallen menyamar dan memberi kejutan membuat para penonton langsung riuh dan merekam aksi langka tersebut.

Momen Via Vallen saat menyanyikan lagu Serpihan Hati ini diunggah sang pedangdut melalui instagram pribadinya.

"Lah yo enak enak nyanyi kok di dengkekk seh mas, isin seh akuu

Fyi mas e ndengkek iku takon aku iki VV tah guduk, aku mek geleng2 ae,

Sukses yo mas @honey_qw aku biyen yo tau ngamen koyok sampean tapi sek elite sampean nggawe gitar ambek nggowo sound

Nek aku biyen nggawe ecek2 teko kempyeng tokk mas
Wes pokoke Semangaat berjuang pantang menyerah mas e," tulis Via Vallen dalam captionnya

Berikut video klip lagu Serpihan Hati - Utopia yang dinyanyikan Via Vallen saat sidak pengamen di CFD Sidoarjo:

Bukan sekali ini Via Vallen menyanyikan lagu di luar genre yang dikuasainya yakni dangdut.

Via Vallen juga pernah hampir frustasi saat menyanyikan lagu theme song Asian Games 2018.

Hal ini berawal dari kesulitannya saat membawakan theme song Asian Games 2018 yang bernada riang.

Rupanya karena terbiasa menyanyikan lagu mellow, lagu yang bertema gembira pun serasa sulit dinyanyikan.

Lagu bertajuk 'Meraih Bintang' yang akan dinyanyikan Via Vallen diciptakan produser ternama Parlin Burman Siburian, atau akrab disapa Pay.

Namun, ia tak menyangka berhasil membawakannya dengan semangat, tanpa terbawa mellow.

"Via itu biasanya mau nyanyi lagu yang semangat, atau yang happy happy, malah jadinya mellow," ujar Via sambil tersenyum di Toha Studio, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018).

"Tapi enggak tahu kenapa di lagu ini Via bisa berhasil gitu lho," ucap dia.

Dalam menyanyikan theme song hajatan olahraga yang akan menjadi perhatian dunia ini, Via Vallen harus hadir menjadi penyemangat, bukan malah sebaliknya.

"Jadi pas nyanyiin, jangan sampai melow, jangan sampai melow. Kan ini benar-benar lagunya harus kalau orang dengar harus bikin orang semangat nih. Jadi jangan sampai loyo," beber dia.

Sebelum rekaman Via berusaha membuat moodnya terus bersemangat dan senang, agar suara yang keluar dan terekam menjadi bersemangat dan senang.

"Jadi saya berusaha membuat mood saya agar biar benar-benar merasa happy, jadi pas rekamannya tersengarnya happy," papar dia sambil tersenyum.

"Alhamdulillah pas hasilnya keluar, saya dengarin, oiya nih alhamdulillah nih tumben berhasil gitu. Benar-benar berhasil bisa menyanyikan lagu yang bergenre happy gini," tutup penyanyi dangdut asal Jawa Timur itu.

Sering Dihujat saat Cover Lagu

Di samping itu, Via Vallen juga pernah dihujat warganet karena sering melakukan cover lagu.

Via Vallen mendapat sebutan sebagai Ratu Cover. Sebab, ia serin membawakan lagu orang lain.

Dalam akun Instagram pribadinya, pada Sabtu (6/4/2019), pedangdut asal Sidoarjo ini membandingkan orang-orang lebih sering membandingkan.

"Sensasi vs Prestasi. Yang berprestasi sering diabaikan bahkan DIHUJAT tapi yang bersensasi malah disanjung-sanjung," tulis Via Vallen.

Bukan hanya hari ini, kemarin, Jumat (5/4/2019), Via Vallen dihujat. Ia sempat bingung dengan orang-orang yang sering menghujatnya.

Nyanyiin lagu orang dihujat dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah-sah aja dan yang suka cover di Indonesia gak cuma akuu, tapi buanyaaaak).

Wanita kelahiran 1 Oktober 1991 ini mengingatkan bahwa ia juga pernah menulis lagunya sendiri bukan hanya bernyanyi lagu orang lain.

Nyanyiin lagu yg diciptain orang lain dibilang bukan lagunya sendiri (padahal penyanyi ya tugasnya nyanyi bukan bikin lagu, meskipun ada beberapa yang bisa bikin lagu sendiri juga, termasuk saya dengan JERIT ATIKU tahun lalu).

"Sekarang release lagu sendiri, diproduserin sendiri dihujat pula. Yang katanya plagiat inilah, enakan inilah itulah (jadi bingung sing salah aku apa pikiran mereka yang hatinya udah kotor karena penuh kebencian ya???).