Berita Surabaya
Bonek Ingin Ada Audiensi Antara Persebaya dan Pemkot Surabaya Soal Home Base
Persebaya Surabaya terancam tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat mengikuti kompetisi Liga 1 2020.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya terancam tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat mengikuti kompetisi Liga 1 2020.
Peyebabnya, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memulai tahap renovasi stadion tersebut untuk persiapan menjadi venue Piala Dunia U-20 yang digelar tahun 2021 mendatang.
Melihat situasi tersebut, salah satu pentolan Bonek, Andie Peci menyebut ingin menunggu keputusan atau statemen dari Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya.
"Statemen itu kan pertama dari Kabid Dispora. Sampai sekarang Wali Kota belum menyatakan statemen soal ini," ujar Andie Peci.
Andie Peci juga menyayangkan Pemkot Surabaya tidak menggubris surat dari Persebaya yang mengajak audiensi guna memikirkan jalan keluar masalah home base.
"Permintaan itu tidak direspon," singkat Andie Peci.
Padahal ada banyak aspirasi demi Persebaya tetap bermain di Surabaya seperti memberikan opsi menggunakan Stadion Gelora 10 November (G10N).
Stadion G10N merupakan stadion legendaris, sekaligus menjadi saksi sejarah perjalanan tim sepak bola asal Surabaya itu.
• Alasan Dibalik Penempelan Pamplet Dukungan dari Bonek untuk Persebaya, Andie Peci: Sudah Mendesak
Situasi ini juga membuat suporter Persebaya Bonek melakukan aksi guna memberikan dukungan pada klub kebanggaannya dengan memasang pamflet dan spanduk.
Beberapa Pamflet terpasang di kawasan Surabaya, seperti di sekitar Balai Kota bertuliskan "Piala Dunia Hanya Sementara, Mau Dibawa Kemana Kandang Persebaya Kami".