Kisah Orang Kepercayaan Soekarno Selundupkan Setengah Ton Candu ke Singapura, Digagas Menkeu
Kisah perjuangan memerdekakan Indonesia tak habis untuk dikupas. Orang kepercayaan Presiden Soekarno, Tony Wen pernah selundupkan candu ke Singapura.
SURYA.co.id | JAKARTA - Kisah perjuangan memerdekan Indonesia dari penjajah tak habis untuk dikupas. Kini, orang kepercayaan Presiden Soekarno, Tony Wen pernah membantu selundupkan candu ke Singapura.
Bakan, penjualan candu ke luar negeri kala itu digagas oleh Menteri Keuangan ( Menkeu) Kabinet Mohammad Hatta, A.A. Maramis.
Namun, aksi selundupkan candu ke Singapura bukan tanpa alasan. Waktu itu, gagasan menjual candu untuk membantu keuangan negara.
Bagaimana kisah Tony Wen menyelundupkan setengah ton candu ke Singapura dan harus menghindari patroli pasukan Belanda di Jawa dan Sumatera? Simak beritanya di bawah ini.
Tony Wen merupakan tokoh penting dalam perjuangan Indonesia melawan pemerintahan Belanda tahun 1945-1949.
Tony Wen atau Boen Kim To lahir di Sungai Liat, Bangka tahun 1911.
Dia merupakan seorang guru olahraga di Sekolah Pa Hoa di Jakarta.

Tony pernah menyelundupkan candu untuk membantu keuangan negara.
Dikutip dari buku Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran yang ditulis wartawan Kompas, Iwan Santosa, Tony Wen adalah tokoh penting dan kepercayaan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Keponakan Tony Wen, Amung Chandra Chen menceritakan kedekatan Tony dengan Soekarno.
Ketika itu, Soekarno ditahan Pemerintah Belanda di Bukti Menumbing, Muntok, Bangka.
Amung dan Ayahnya diminta Tony untuk membantu melayani keperluan Soekarno.
"Dari urusan kiriman uang, baju, hingga cabut gigi Bung Karno dilayani ayah saya atas perintah Tony Wen yang saat itu tidak ikut ditangkap Belanda dan sedang bergerilya di luar Indonesia," ujar Amung mengenang.
Penyeludupan Candu ke Singapura