Telanjur Viral Penculikan Bayi 2 Bulan di Depan RSUD Bangil Pasuruan, Polisi Temukan Fakta Beda

SURYA.CO.ID I PASURUAN - Telanjur viral adanya penculikan bayi 2 bulan di depan RSUD Bangil, Pasuruan, ternyata polisi punya opini lain. 

Dugaan penculikan bayi berinisal KMN ini viral setelah di unggah di sejumlah media sosial. 

Setelah dilaporkan polisi, justru fakta lain terungkap. 

Wakapolres Pasuruan Kompol Hendy Kurniawan mengatakan, pihaknya belum yakin bahwa laporan penculikan yang dilaporkan ES (Eka Septiana) dan suami ke Polres Pasuruan itu benar penculikan.

Dikatakan Wakapolres, Satreskrim Polres Pasuruan masih mendalami dan mengembangkan laporan korban yang menceritakan bahwa anaknya, KMN yang baru berusia dua bulan diculik orang tak dikenal.

"Setelah kami kembangkan, kami tidak menemukan kesamaan dengan laporan yang disampaikan korban ke polisi. Tapi, kami belum berani menyimpulkan. Ini masih kami kumpulkan," kata Wakapolres.

Ia menjelaskan, sejauh ini, pihaknya menduga penculikan itu kabar hoax. Menurut dia, masyarakat Pasuruan tidak perlu terlalu khawatir dan gelisah.

Ia menyebut, pihaknya akan menyelidiki dan mengungkap semua ini.

"Nanti akan kami sampaikan hasilnya. Yang jelas tidak perlu khawatir dan gelisah, tetap tenang. Ini rekan rekan di lapangan sedang bekerja. Kami masih mencari bukti kuat," tambah Wakapolres Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah keterangan. Bahkan, pihaknya juga sudah mengumpulkan bukti sesuai dengan keterangan korban.

"Mulai dari rumah sakit sampai lokasi dugaan penculikan, rekaman CCTV, keterangan saksi mata sudah kami periksa. Nanti kami sampaikan hasil pengembangan. Yang jelas, sampai sekarang tidak ada penculikan, nanti akan kami ungkap motifnya," papar dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMN, seorang bayi berusia dua bulan dikabarkan menjadi korban penculikan, Rabu (15/1/2020) siang.

Berikut informasi detik-detik penculikan yang ramai di media sosial :

1. Mau dibawa pulang