Berita Gresik
Tim SAR Belum Berhasil Temukan Korban Terduga Bunuh Diri yang Loncat dari Jembatan Sembayat Gresik
Pada hari pertama ini, petugas menyisiri Sungai Bengawan Solo hingga mulai dari lokasi jatuhnya korban di bawah Jembatan Sembayat, Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri
SURYA.co.id | GRESIK - Petugas masih berkeliling menggunakan perahu karet mencari keberadaan Mohammad Fuad Thoifi Ihsan (22) warga Desa Abir-abir RT 05/RW 03, Kecamatan Bungah.
Sebelumnya diberitakan, pemuda itu nekat melompat dari atas Jembatan Sembayat, Gresik pada Minggu (12/1/2020) pukul 17.25 Wib.
Pada hari pertama ini, petugas menyisiri Sungai Bengawan Solo hingga mulai dari lokasi jatuhnya korban di bawah Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, hingga muara di Kecamatan Ujung Pangkah.
SAR Unit (SRU) 1 melakukan penyisiran dari tempat kejadian musibah (TKM) ke Pos Ngaren Sungonlegowo.
Kemudian, SRU 2 Basarnas penyisiran dari Sungonlegowo hingga Pos Randuboto, Manyar.
Sedangkan SRU 3 dilaksanakan oleh Polairud dari Ngaren hingga muara Ujungpangkah.
"Sampai saat ini masih belum ketemu," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito, Senin (13/1/2020).
Proses pencarian sendiri melibatkan sejumlah unsur lain seperti Komunitas Nelayan Pangkah Wetan kemudian Komunitas Nelayan Randuboto.
• Sempat Pulang ke Rumah dan Berpamitan, Pemuda di Gresik Nekat Terjun dari Jembatan Sembayat
"Kita masih melakukan pencarian mungkin sampai sekitar pukul 17.00 Wib," pungkasnya.
Diketahui, korban tenggelam di dalam Sungai Bengawan Solo selama 22 jam itu masih belum ditemukan tanda-tanda ditemukan.
Korban mengenakan sarung, pakaian berwarna merah dan peci hitam saat terjun ke dalam sungai Bengawan Solo.