BERITA SURABAYA HARI INI POPULER, 2 Tersangka Lokalisasi Moroseneng Ditangkap & Cak Har Maju Pilwali

Berita Surabaya hari ini populer edisi Sabtu, 11 Januari 2020 tersaji lengkap dalam artikel ini. Berikut selengkapnya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
BERITA SURABAYA HARI INI POPULER, 2 Tersangka Lokalisasi Moroseneng Ditangkap & Cak Har Maju Pilwali 

SURYA.co.id - Berita Surabaya hari ini populer edisi Sabtu, 11 Januari 2020 tersaji lengkap dalam artikel ini. 

Berita Surabaya hari ini yang populer dimulai dengan update kasus eks lokalisasi Moroseneng Surabaya.

Diketahui, lokalisasi Moroseneng sempat diobrang oleh pihak kepolisian.

Rupanya dari kasus tersebut terungkap jika terdapat modus bisnis terlarang yang pernah bergeliat era 90-an.

Bisnis tersebut memakai model bisnis lama dengan melibatkan mucikari, makelar dan pekerja seks komersial (PSK).

Berikut Berita Surabaya hari ini populer. 

1. Kronologi terungkapnya lokalisasi Moroseneng

Ilustrasi: Ada 2 Pasangan Sedang Berzina Saat Eks Lokalisasi Moroseneng Digerebek Polisi, Berikut 6 Faktanya
Ilustrasi: Ada 2 Pasangan Sedang Berzina Saat Eks Lokalisasi Moroseneng Digerebek Polisi, Berikut 6 Faktanya (fajar.co.id via Tribun Manado)

Setelah lokalisasi Moroseneng, Sememi, Benowo, Surabaya diobok-obok polisi, modus bisnis terlarang itu pun terungkap. 

Rupanya lokalisasi moroseneng yang pernah bergeliat era 90-an ini memakai model bisnis lama. 

Bisnis prostitusi terselubung ini melibatkan mucikari, makelar dan pekerja seks komersial (PSK). 

Hal ini terungkap dari pengakuan Irfan (34), tersangka yang merupakan pengelola sekaligus mucikari lokalisasi terselibung di Moroseneng. 

Irfan yang warga Sememi, Surabaya ini mengaku mendapat keuntungan sebesar 75 ribu rupiah tiap satu tamunya.

"Pembagian fee itu dari 180 ribu dibagi untuk PSKnya 80 ribu, 25 ribu makelar dan 75 ribu untuk tersangka selaku pengelola,"beber Kanit PPA Satreskrim Polrestbes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (10/1/2020).

Ditanya tentang perempuan PSK yang ada, Irfan mengaku tidak tahu karena yang menarik para perempuan itu adalah temannya.

"Teman saya yang cari cewek. Ditawarin kerja gitu. Mau ya langsung masuk," aku Irfan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved