Lapor Cak
Kiat Pengelola terkait Sentra Ikan Bulak Surabaya kian Sepi Pengunjung
Wakil koordinator Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya, Bambang Setia Nugroho, mengamini bahwa jumlah pedagang ikan di SIB mengalami penurunan.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil koordinator Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya, Bambang Setia Nugroho, mengamini bahwa jumlah pedagang ikan di SIB mengalami penurunan.
"Beberapa pedagang ikan memilih berjualan di pinggir jalan. Alasannya, karena lebih dekat dengan rumah sehingga bisa berjualan sambil melakukan urusan rumah tangga," katanya ditemui di kantornya.
Selain itu, karena lokasinya dekat dengan jalan, maka sering dilewati oleh pembeli.
Padahal, Bambang mengatakan, di SIB telah disediakan fasilitas bagi penjual ikan, termasuk ikan asap. Mulai dari pencucian ikan, pengolahan limbah, sampai pengasapan. Semua disediakan secara gratis.
"Untuk meramaikan lagi sentra ini, kami membidik orang-orang luar," katanya.
Pada lantai satu yang dulunya merupakan stan yang ditinggalkan oleh pedagang, kini diubah menjadi aula yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana berbagai acara.
"Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara gratis, cukup mengirimkan surat permohonan. Selain di lantai satu, ada juga fasilitas ruangan yang juga bisa dimanfaatkan secara gratis di lantai dua," ungkapnya.
Beberapa kali, lanjut Bambang, fasilitas tersebut dipakai oleh komunitas-komunitas untuk beragam kegiatan, seperti gathering dan lainnya.
"Kami arahkan para pengguna fasilitas bisa memperkenalkan sentra ini ke masyarakat. Mereka juga turut serta mempromosikan. Harapannya, pengunjung yang datang bisa lebih banyak," katanya.