Temuan 25 Ular Kobra di Bojonegoro
BAHAYA! Aksi Warga Bojonegoro Musnahkan 25 Ular Kobra di Perumahan, Bisa Berakibat Kematian Orang
Aksi warga Bojonegoro membunuh sebanyak 25 ekor ular kobra yang masuk ke perkampungan ternyata berbahaya.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Aksi warga Bojonegoro membunuh sebanyak 25 ekor ular kobra yang masuk ke perkampungan ternyata berbahaya.
25 ekor ular kobra itu dibunuh sejak 28 Desember 2019.
15 ekor ular kobra ini ditemukan di rumah milik Samian (45), Supinah (50), dan Dulah (43), warga Desa Kabunan, Kecamatan Balen.
Menurut Igor dari Komunitas Taman Belajar Ular Indonesia mengatakan, membunuh ular kobra secara sembarangan justru bisa membahayakan manusia.
Biasanya warga membunuh ular dengan menghancurkan kepalanya.
"Kita khawatirkan bisa nya itu kemana-mana, pecahannya itu," kata Igor di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/12/2019).
Beberapa Bulan ke Depan Saat bisa ular itu berpencar, dapat mengenai mata manusia atau cipratan bisanya di lantai dapat terinjak kaki yang ada bekas luka.
Igor menyebutkan, bisa ular yang terkena luka sama berbahayanya dengan terkena gigitan ular kobra.
"Sepersekian detik, bisa terkena darah bisa langsung membentuk kristal," ujar Igor.
Bisa yang mengkristal di dalam darah dapat berakibat fatal bagi manusia, salah satunya kematian.
Ia lantas menyarankan kepada warga segera menghubungi orang yang berpengalaman dalam mengevakuasi ular.
Warga Geram

Diberitakan sebelumnya, Warga Bojonegoro geram dengan keberadaan ular Kobra yang mengusik akhir-akhir ini.
Terbaru, petugas Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro mendapat laporan dari warga setempat Kamis kemarin, akan adanya keberadaan ular kobra.