Berita Magetan

Layanan Prima Polwan Polres Magetan, Tak Segan Bantu Kendaraan Mogok di Tanjakan Wisata Sarangan

Sebanyak 30 personel dari Polres Magetan (termasuk Polwan)ditugaskan ngepos ditanjakan Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Parmin
surya.co.id/doni prasetyo
Sejumlah polwan terlibat membantu mobil yang mogok di tanjakan sekitar akses wisata Telaga Sarangan. 

SURYA.co.id | MAGETAN - Sepekan sebelum Tahun Baru 2020, sebanyak 30 personel dari Polres Magetan ditugaskan ngepos ditanjakan Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Jalan ini jalur jalan alternatif masuk dan keluar Telaga Sarangan dari arah dan ke Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Kabag Operasional Polres Magetan, Kompol Agus Hariyono menyebutkan, melihat perkembangan situasi kendaraan hari pertama di awal tahun 2020, dari arah Magetan Jawa Timur menuju Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, relatif padat.

Karena itu, bisa juga Pos Pengamanan (Pos PAM) tanjakan, Mojosemi akan ditambah.

"Melihat perkembangan situasi kendaraan hari ini, yang merupakan puncak kegiatan di wisata Sarangan, Magetan dan sekitar, bisa juga nantinya, waktu Pos PAM di tanjakan Mojosemi akan ditambah,"kata Kompol Agus Hariyono kepada Surya.co.id, Rabu (1/1-2020).

Sedangkan personel Pos PAM ini, tambah Kompol Agus, Polres Magetan menurunkan sebanyak 30 personil, sebagian dari Polisi Wanita (Polwan).

Namun, tugas Polisi yang ngepos di Tanjakan Mojosemi itu hampir sama. Selain mengatur arus lalu lintas, mengaman jalur jalan, juga membantu mobil yang tidak kuat menanjak di tanjakan Mojosemi.

"Satuan Lalu Lintas sudah back-up penebalan di Mojosemi, karena pada hari ini, Rabu (1/1) merupakan puncak hiburan. Sedang di Pos PAM Tanjakan Mojosemi ini bertugas mengatur jalur dan mengamankan jalur,"jelas Komisaris Polisi yang pernah menjabat Kasat Intel Pengamanan Polisi (IPP) di Polres Magetan.

Selain tugas itu, lanjut Agus Hariyano, Polres Magetan juga menerjunkan sejumlah "Srikandi - Srikandi" Polisi, begitu Kompol Agus menyebut Polwan, sebagai regu penyemangat, yang tugasnya sama di Tanjakan Mojosemi, membantu mobil yang tidak kuat menanjak di jalur alternatif itu.

"Teman-teman ngepos di Tanjakan Mojosemi ini full, 24 jam. Dengan sistem pergantian personil selama 7 - 8 jam. Karena berjaga disini memerlukan tenaga ekstra. Makanya kita pilih personil personil yang masih muda, untuk membantu mobil mobil yang tidak kuat naik ditanjakan Mojosemi ini,"ujar Agus Suhariyono.

Dikatakan Kompol Agus Suhariyono, personil dari Satuan Sabhara dan Lalu Lintas yang dipasang di Pos PAM Mojosemi ini memiliki tugas menyemangati atau mendorong mobil mogok karena tidak kuat menanjak.

"Tugas antara Polisi Pria dan Wanita sama, saling terkait. Polwan bagian memasang ganjal ban belakang, untuk mobil yang tidak kuat menanjak. Sedang Polisi Pria bertugas mendorong," kata Kompol Agus.

Dalam sehari, Rabu (1/1/2020) bertepatan dengan puncak hiburan di Sarangan, mobil yang mogok tidak kuat naik di Tanjakan Mojosemi, mulai dari sekitar pukul 05.00, sampai sekitar pukul 13.00, ada sekitar 10 - 15 mobil mogok setelah tidak kuat menanjak di jalur alternati .

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved