Mie Setan Mulyorejo Terbakar
Penyebab Kebakaran Mie Setan Mulyorejo Surabaya Misterius, Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor
Dua orang pekerja tewas dalam insiden ledakan tabung elpiji 12 kg di restoran mie, Jalan Mulyorejo No 162, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (27/12/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id | Surabaya - Dua orang pekerja tewas dalam insiden ledakan tabung elpiji 12 kg di restoran mie, Jalan Mulyorejo No 162, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (27/12/2019).
Mereka, Alansya Aji Wardana (31), dan Dimas Nur Sarifudin (20) warga Mulyorejo. Keduanya, merupakan juru masak di restoran tersebut.
Insiden nahas itu membuat keduanya mengalami luka bakar 80 persen, sehingga membuat mereka terpaksa harus dibawa ke ruangan perawatan khusus di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Lantaran luka bakar yang mereka alami tak kunjung membaik, keduanya mengalami fase kritis lalu dinyatakan meninggal dunia.
Tujuh jam pasca insiden, Alansyah menghembuskan nafas terakhir, sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (28/12/2019).
Sedangkan, dua hari kemudian, Dimas yang tak kuat lagi menahan sakit akhirnya meninggal dunia, pukul 18.30 WIB, Minggu (29/12/2019).
Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam mengatakan, pengusutan hukum atas insiden tersebut terus dilakukan.
Ia mengaku sedang menunggu hasil laboratorium forensik dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami belum tahu Ini kan masih ada labfornya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (30/12/2019) dini hari.
Sebelum mengantongi hasil labfor tersebut, lanjut Enny, pihaknya enggan menduga-duga penyebab ledakan itu murni sebagai insiden semata atau ada unsur kelalaian dalam penerapan standar keamanan kerja.
"Kami belum tahu, apakah ini human error atau dugaan lain. Jadi kami saat ini masih dalam rangka lidik. Masih proses dimintai keterangan," katanya.