Natal dan Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru, Penitipan Hewan RSH Unair Naik 80 Persen  

Dua petugas memberikan makan pada anjing yang ada di titip sehat Rumah Sakit Hewan Unair Surabaya, Jumat (27/12/2019).

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
surya.co.id/sugiharto
Dua petugas memberikan makan pada anjing yang ada di titip sehat Rumah Sakit Hewan Unair Surabaya, Jumat (27/12/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Memasuki libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang juga bertepatan dengan masa libur sekolah, banyak yang memilih meninggalkan rumah untuk berlibur ke luar kota.

Bagi pemilik hewan peliharaan, penitipan hewan menjadi tempat yang banyak diincar. Seperti yang dilakukan Michelle, pemilik anjing jenis golden retriever.

"Biasanya saya menitipkan hewan peliharaan kalau ingin pergi ke tempat yang lumayan jauh dan susah kalau bawa hewan," ungkap Michelle Santoso.

Oleh karena itu, ia memilih menitipkan hewan peliharaannya di tempat penitipan hewan untuk beberapa waktu, seperti pada libur natal dan tahun baru kali ini.

"Biasanya saya nitipnya nggak lama. Paling sekitar 3-4 hari aja. Saya juga picky banget sama tempat penitipan hewan. Harus benar-benar bagus dan terjamin. Jangan sampai hewan peliharaan tambah stres nanti," katanya.

Tempat penitipan hewan pun mengalami jumlah kenaikan hewan titipan, seperti yang terjadi pada  Rumah Sakit Hewan (RSH) Universitas Airlangga (Unair)

Hal tersebut disampaikan oleh Dr Ira Sari Yudaniayanti drh MP, wakil direktur RSH Unair.

"Selama libur natal dan tahun baru, kenaikannya mencapai 80 persen, bahkan lebih. Kalau hari biasa, sebulan mungkin hanya 10 hewan. Kalau selama liburan ini bisa 30-an," ungkap Ira.

Sebagian besar hewan yang dititipkan yakni anjing dan kucing peliharaan.

"Kalau beberapa tahun lalu memang didominasi anjing. Tapi semakin ke sini, semakin banyak juga yang menitipkan kucing. Kalau burung, tidak sebanyak kedua hewan tersebut," Ira menerangkan.

Pada hari biasa, hewan yang dititipkan rata-rata menginap selama tiga sampai empat hari. Sementara untuk liburan natal dan tahun baru, bisa sampai tujuh hari.

"Penitipan hewan selama libur natal dan tahun baru memang tidak sebanyak ketika libur lebaran. Namun tetap ada peningkatan," kata Ira.

Ketika hewan dititipkan, Ira menyampaikan, pihaknya berupaya agar mereka tidak stress dengan berbagai kegiatan dan asupan makanan yang baik.

"Kami mengawasi hewan-hewan tersebut. Saat pagi, kami ajak jalan-jalan dan bermain. Sementara untuk pakan, kami menyesuaikan dengan pakannya sehari-hari. Bisa dibawa langsung oleh pemiliknya, bisa kami sediakan," papar Ira.

Sebelum menitipkan hewan, ia mengatakan, hewan harus memenuhi beberapa syarat. Yakni hewan tidak memiliki kutu, sudah diberi vaksin, dan sudah diberi obat cacing.

"Meskipun kandang hewan sehat dan sakit berbeda, namun harus tetap berjaga-jaga supaya tidak tertular. Apalagi di tempat yang baru, ada potensi hewan mengalami stress. Kalau sudah stress, virus bisa gampang masuk, apalagi kalau belum divaksin," katanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved