BREAKING NEWS - Satu Korban Ledakan Elpiji Mie Setan Mulyorejo Surabaya Meninggal Dunia

SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Unair Surabaya, satu dari lima korban kebakaran restoran Mie Setan Mulyorejo Surabaya tak dapat tertolong.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban meninggal itu adalah Alansya Aji Wardana (31) warga Jalan Mulyorejo Utara.

Hal tersebut dipastikan Kapolsek Mulyorejo, Kompol Enny Priatin Rustam.

"Kami mendapat informasi ketua RW setempat jika salah seorang korban dinyatakan meninggal dunia," kata Enny, Sabtu (28/12/2019).

Lebih lanjut, Enny menyebut jika korban meninggal mengalami luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.

"Luka bakar sekitar 80 persen. Kesadaran menurun sampai dirawat dan dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.

Berawal dari Elpiji Ngowos

Sebelumnya, kebakaran terjadi di sebuah rumah makan, depot Mie Setan yang ada di Jalan Mulyorejo nomor 162 Surabaya, Jumat (27/12/2019) malam.

Kebakaran itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 22.41 WIB dan dapat padam sekitar lima menit kemudian.

"Dari keterangan karyawan, sebelum tutup restoran, sesuai SOP karyawan memang selalu melepas srlang regulator di tabung gas elpiji. Nah ketika melepas itu, kemudian muncul percikan api hingga semua karyawan panik. Beberapa diantaranya membawa tabung itu ke kamar mandi dan malah api menyambar plavon," beber Kepala Bidang Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi, Jumat (27/12/2019) malam.

Meski api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.45 menggunakan apar dan dilanjut pembasahan oleh petugas PMK Kota Surabaya hingga pukul 23.12 WIB, namun kebakaran itu membuat lima orang karyawan menjadi korban.

"Semuanya segera di evakuasi ke RS Unair yang tidak jauh dari lokasi kejadian," tambah Bambang.