Pilbup Gresik 2020

Pilkada Gresik 2020, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim Kembalikan Formulir di PPP

Ahmad Nurhamim: Kedatangan saya di kantor PPP sebagai bukti saya serius maju pada Pilkada Gresik 2020

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Willy Abraham
Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim (tengah, mengenakan batik) memberikan formulir pendaftaran kepada sekretaris DPC PPP, Khoirul Huda di kantor DPC PPP, Sabtu (21/12/2019). 

SURYA.co.id | GRESIK - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati Gresik ke Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gresik di Jalan Abdul Karim, Gresik, Sabtu (21/12/2019).

Pengembalian formulir diterima langsung oleh Sekretaris DPC PPP, Khoirul Huda.

Anha sapaan akrab Ahmad Nurhamim datang tidak sendiri, bersama pengurus partai berlogo pohon beringin ia mendatangi kantor DPC PPP.

Pemandangan ini berbeda dengan saat pengambilan formulir pendaftaran di kantor PPP beberapa waktu lalu, pengembalian formulir itu  dilakukan sendiri tanpa diwakili.

Menurut Anha, ini sebagai bukti keseriusannya maju pada bursa Pilkada Gresik 2020.

"Kedatangan saya di kantor PPP sebagai bukti saya serius maju pada Pilkada Gresik 2020,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).

Selama ini, lanjut Anha, komunikasi politik antar Partai Politik di Gresik termasuk dengan PPP berlangsung kondusif dan tidak ada yang menonjolkan egonya. Tentunya, hal ini menunjukkan ada kedewasaan politik pada Pilkada Gresik 2020.

"Di semua parpol di Gresik ada figur yang ditonjolkan. Saat ini komunikasi kita baik-baik saja, ini bentuk kedewasaan politik di Gresik," kata dia.

Saat disinggung mengenai koalisi dengan PPP dan Pilkada Gresik 2020 mendatang, Anha mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keinginan masyarakat. Apalagi di era digital saat ini, masyarakat bisa mengukur popularitas dan elektabilitas melalui survei.

“Saya hanya akan mengikuti, baik di posisi bupati maupun wakil bupati saja,” tuturnya.

Anha juga mengaku optimis, ditambah lagi perolehan kursi Golkar dan PPP jika digabung maka memperoleh 11 kursi dan sudah cukup untuk mengusung pasangan pada Pilkada Gresik 2020.

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Gresik, Khoirul Huda mengungkapkan, sejak dibukanya penjaringan tanggal 15 Desember lalu, sudah ada lima orang yang telah mengambil formulir, di antaranya Ahmad Nadlir (Ketua DPC PPP), Nur Qolib (mantan Wakil Ketua DPRD Gresik), Asluchul Alif (Ketua DPC Partai Gerindra Gresik), Mohammad Qosim (Ketua DPC PKB Gresik) serta Ahmad Nurhamim (Ketua DPD Partai Golkar Gresik).

"Baru dua yang mengembalikan formulir. Pertama pak Nur Qolib, kemudian hari ini pak Nurhamim," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved