Pembacokan Ngelom Sidoarjo

BREAKING NEWS, Pria Sidoarjo Tewas Dibacok di Rumah Kos Ngelom, Warga Mendengar Cek-cok

Pembacokan maut terjadi di sebuah kos Dusun Ngelom Megare, Ngelom, Taman, Sidoarjo, Sabtu (21/12/2019). Seorang tewas.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
tribun jatim/kukuh kurniawan
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho saat mendatangi lokasi kejadian. 

Semasa hidupnya, Erna dikenal baik oleh tetangga.

Sekretaris Desa Madumulyorejo, Astuti saat ditemui di Balai Desa Madumulyorejo itu hanya menatap meja di balai desa dengan tatapan kosong.

Dia menceritakan sebelum kejadian maut yang merenggut nyawa Erna.

"Malam sebelum kejadian, Erna bilang ke saya. Bapak sepertinya kumat, keluar masuk rumah. Mungkin obatnya habis. Besok mau saya rujuk," katanya sambil menirukan ucapan korban, Senin (7/10/2019).

Dia tak menyangka, ternyata itu adalah curhatan terakhir Erna.

Astuti langsung menghentikan aktivitasnya melipat taplak meja.

Dia memberi tahu kenangan terakhir bersama korban saat gerak jalan menggunakan pakaian berwarna oranye.

"Ternyata itu yang terakhir kalinya," ujarnya.

Saat kejadian, Astuti langsung bergegas menuju kediaman korban dari Puskesmas Mentaras.

Dia melihat korban mengalami luka robek sepanjang 15 sentimeter di leher dan dilarikan ke Puskesmas Mentaras.

Di mata Astuti, korban merupakan wanita tangguh.

Dia meninggalkan seorang anak laki-laki yang belum genap berusia dua tahun.

Anak laki-lakinya itu menderita sakit di tenggorokan.

Korban juga sedang mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kartu itu rencananya digunakan untuk mengobati putra semata wayangnya tetapi belum jadi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved