Lapor Cak

Lapor Cak - Waspada Gundukan Aspal di Jalan Kalirungkut, Hampir Tiap Hari Ada Pengendara Motor Jatuh

Sebuah gundukan atau geronjal jalan tampak di ruas sebelah barat Jalan Raya Kalirungkut.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: irwan sy
christine ayu nurchayanti/surya
Pengendara motor tampak menghindari geronjalan atau gundukan di Jalan Raya Kalirungkut, Kamis (19/12). Jika pengendara tidak waspada, tangan yang memegang kemudi akan terhentak dan berpotensi jatuh ke aspal. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebuah gundukan atau geronjal jalan tampak di ruas sebelah barat Jalan Raya Kalirungkut, Kamis (19/12/2019). Beberapa pengendara motor yang melintas tampak menghindari gundukan agar berjalan tetap nyaman.

Namun, tak jarang pengendara yang tidak tahu terpaksa melintas di titik bergelombang itu. Tak ayal, motor yang mereka kendarai menjadi terguncang. Pengemudi pun berusaha menyeimbangkannya lagi motornya agar tidak jatuh.

Menurut Nur Hidayati, penjual nasi pecel di sekitar jalan tersebut, geronjalan itu tingginya sekitar 15 cm dan sudah banyak memakan korban, khususnya pengendara roda dua. Hampir setiap hari ada yang jatuh di situ.

“Entah pengemudinya, entah barang bawaannya yang jatuh. Beberapa waktu lalu, ada pengendara motor membawa ayam dan jatuh dari ranjangnya. Ada juga yang membawa sayur, sayurnya jatuh karena geronjalan itu," katanya ditemui di Jalan Kalirungkut.

Geronjalan atau gundukan yang ada diberi tandai garis-garis warna merah muda.

Tujuannya agar masyarakat yang melintas tahu ada gundukan yang cukup meresahkan pengguna jalan.

Tanda garis itu diinisiasi oleh salah seorang pengemudi lin.

"Ya itu tadi karena banyak yang jatuh sehingga diberi tanda sapa sopir lin yang tinggal di daerah sini. Sepertinya sudah sebulanan ada garis ini. Kalau nggak salah sudah tiga kali ganti karena warnanya pudar," tutur Nur.

Menurut Nur, geronjalan semakin hari semakin meninggi.

Yang ia khawatirkan adalah pengguna jalan yang tidak pernah atau jarang melintas di jalan tersebut.

"Terlebih sekarang adalah musim hujan sehingga masyarakat tidak tahu. Kalau tidak waspada saat melintas bisa berbahaya. Biasanya orang yang buru-buru dan pandangannya tidak ke depan. Itu yang biasa jatuh karena tangannya terguncang," paparnya.

Ia berharap ada pembenahan dari Pemkot Surabaya agar tidak ada korban yang lebih banyak.

"Dulu pernah ada jalan bergeronjal di sisi lebih selatan, tapi sekarang sudah diperbaiki. Semoga yang ini juga segera diperbaiki supaya aman," tandasnya.

Begitu juga yang dilontarkan oleh Susanti, pengendara motor yang kerap melintas di jalan tersebut.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved