Antisipasi Polres Gresik terkait Cuaca Buruk selama Musim Penghujan

SURYA.co.id | GRESIK - Menjelang musim penghujan Polres Gresik mendirikan tenda posko pengungsian di tepi jalan Morowudi, Kecamatan Cerme.

Tenda darurat itu bisa dimanfaatkan warga saat cuaca buruk melanda.

Dipilihnya Morowudi sendiri karena daerah tersebut merupakan langganan banjir setiap tahunnya. Bahkan akses jalan dari Morowudi menuju Benjeng sering terputus karena jalan terendam air.

"Hari ini Polres bersama Kodim 0817, BPBD dan Dinkes mendirikan tenda posko pengungsian korban banjir. Kita tidak pernah tahu kapan terjadinya banjir masyarakat tidak perlu bingung menyelamatkan diri. Kita bangun posko," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).

Polres Gresik bersama Kodim 0817, BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) siaga di tenda tersebut. Total, sebanyak 15 sampai 20 personel akan berjaga setiap harinya.

"Sementara baru 15 dampai 20 personel yang berjaga, tenda sifatnya antisipatif seandainya betul-betul banjir akan kita perkuat," ucapnya.

Posko tersebut akan tersebar di beberapa titik rawan banjir. Tiga diantaranya adalah di Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti dan Kecamatan Balongpanggang.

Beberapa fasilitas seperti makanan, pakaian, selimut dan obat-obatan sudah disiapkan.

Mantan Kapolres Jember ini langsung menghampiri warga yang sedang berkumpul di pinggir jalan. AKPB Kusworo meminta warga untuk tenang saat cuaca buruk melanda. Apalagi, jika banjir datang, warga diminta langsung mendatangi posko.

"Langsung datang ke posko, ajak anak suami, kita stand by disini membantu masyarakat," terangnya.

Sementara itu, salah satu warga Nur Mufidah menanyakan langsung kepada Kapolres kapan posko itu beroperasi. Apalagi, saat ini sudah musim hujan. Meskipun hanya malam hari hujan datang.

"Kalau nanti malam hujan deras kita boleh langsung kesana ?" ucapnya.

Alumnus Akpol 2000 itu menenangkan warga agar tidak perlu risau. Jika ketinggian air sudah menggenang mata kaki dan ingij mengungsi dipersilahkan untuk menuju Posko.

"Kita ada disini, ini hanya antisipasi sampai cuaca membaik," tutupnya.