Kilas Balik

Pengakuan Aktivis 98 Diculik Menjelang Soeharto Lengser, Sebut Penculiknya Punya Organisasi Rapi

Berikut Pengakuan Aktivis 98 yang Diculik Menjelang Soeharto Lengser, Sebut Penculiknya Punya Organisasi Rapi

Kolase Eddy Hasby dan Tribun Bogor
Pengakuan Aktivis 98 Diculik Menjelang Soeharto Lengser, Sebut Penculiknya Punya Organisasi Rapi 

SURYA.co.id - Salah satu aktivis 1998 bernama Desmond Junaedi Mahesa sempat menceritakan pengalamannya saat diculik menjelang Soeharto lengser

Bahkan, Desmond menyebut kalau si penculik memiliki organisasi yang sangat rapi

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kilas Balik 1998: Cerita Penculikan Desmond, Mata Ditutup Kain Hitam hingga Jatah Selimut dan Celana Pendek', berikut pengakuan Desmond

Desmond saat itu merupakan aktivis 1998 yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN)

Hilangnya Desmond dilaporkan sejumlah aktivis ke kepolisian pada 10 Februari 1998.

Desmond mengisahkan, penculikannya berawal pada 3 Februari 1998 di kawasan Cililitan Besar, Jakarta Timur.

Menurut Desmond, pada 3 Februari 1998 pukul 02.30 WIB, kantornya di Jalan Cililitan Kecil didatangi 8-10 orang.

Pagi hari pukul 08.00 WIB, kembali datang orang tak dikenal.

Desmond mengaku tak curiga akan ada yang menimpanya.

"Kemudian, saya keluar kantor naik bus nomor 06 sampai di Kampung Melayu," kata dia.

"Antara LAI dan GMKI, saya dihadang dua orang yang menodong dengan senjata. Sesudah ditodong, saya bergerak, kacamata saya jatuh, saya sulit mengenali orang.

Tetapi ada mobil Suzuki Vitara warna abu-abu di GMKI. Jatuhnya kacamata membuat saya tidak leluasa dapat bergerak karena mata saya minus dan silinder, jadi sulit untuk mengenal orang.

Saya diringkus, dimasukkan mobil, kepala saya ditutup seperti tas hitam dan musik diputar keras-keras serta dihimpit dua orang.

Sejak itu saya tidak tahu diputar-putar, setelah 50 menit saya sampai di suatu tempat," papar Desmond.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved