Berita Tulungagung
Belajar Perlindungan Anak, Pemerintah Tiongkok Mengunjungi ULT PSAI Tulungagung
Pemerintah Tiongkok belajar soal perlindungan anak di Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung
Dengan populasi anak yang besar, Tiongkok juga menghadapi masalah kelaurga yang punya kemampuan terbatas dalam hal pengasuhan.
Karena itu Tiongkok dan Indonesia, Tulungagung khususnya punya pekerjaan rumah yang sama untuk menyelesaikan masalah ini.
Yang Jian juga meminta UNICEF agar lebih banyak berinvestasi di Tulungagung, agar Kota Layak Anak (KLA) benar-benar terjadi di Tulungagung.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Arie Rukmantara, pihaknya yang mengarahkan delegasi Tiongkok ke Tulungagung.
Sebab Tulungagung yang menginisiasi lahirnya ULT PSAI, yang kemudian diduplikasi di lebih dari 100 daerah di Indonesia.
Secara nasional, ULT PSAI ini kemudian diimplementasikan menjadi Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI).
"Tulungagung masih yang terbaik dalam hal perlindungan anak. Sehingga kami membawa delegasi Tiongkok ini kemari," ujar Arie.
Delegasi Tiongkok ini sempat diterima di Pendopo Kabupaten Tulungagung oleh Pj Sekda, Sukaji.
Rombongan kemudian langsung ke kantor ULT PSAI, di Jalan Pahlawan nomor 1 Tulungagung.
Selanjutnya rombongan menuju ke Desa Kesambi,Kecamatan Bandung, desa percontohan dalam hal Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
2.901 Anak di Tulungagung Dalam Kondisi Stunting, Pemkab Anggarkan Lebih Dari Rp 300 Miliar |
![]() |
---|
Pria Asal Dusun Bendil Tulungagung Pernah Diejek Han Seojun Tukang Ojek, Kini Followersnya Membanjir |
![]() |
---|
Kulakan Sabu dari Lapas, Mantan Penjual Pil Koplo di Tulungagung Ditangkap Usai Transaksi |
![]() |
---|
Larikan Motor Saat Test Drive, Pemuda Tulungagung Ditangkap Berkat Rekaman Korbannya |
![]() |
---|
Pakai Speaker Hajatan dan Musik Koplo, Patrol Sahur Dihujat Warga Tulungagung, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|