Berita Surabaya
Ibu Evan Dimas Sedih Puteranya Cedera saat Indonesia Vs Vietnam, 'Saya Kecewa dengan Wasitnya'
Ibu Evan Dimas Darmono, Ny Ana, mengaku sedih saat melihat anaknya harus mengalami cedera laga timnas Indonesia vs Vietnam
Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – Ibu Evan Dimas Darmono, Ny Ana, mengaku sedih saat melihat anaknya harus mengalami cedera laga timnas Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorian, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam ini.
Pada laga malam ini, Evan Dimas harus ditarik menit 25 akibat cedera dan digantikan Sahrian Abimanyu. Dengan raut muram, Ana tidak bisa menyembunyikan kekecewaan.
“Sangat sedih mas, kesel dan kecewa sama wasitnya,” terang Ana pada Surya, di sela-sela laga Timnas Indonesia vs Vietnam.
Seharusnya kejadian tu berbuah pelanggaran, karena Ana menilai bahwa pemain lawan sudah mengarah permainan kasar.
“Pemain Vietnam bukan nendang bola, tapi sengaja ingin cederai Evan. Semoga Evan tidak apa-apa,” tegas perempuan 44 tahun itu.
Meski panik, Ana menuturkan belum bisa menghubungi langsung Evan atau dokter timnas untuk menanyakan kondisi terkini dari Evan Dimas.
“Masih belum ada kabar pasti. Mungkin mareka masih fokus pertandingan, semoga segera ada kabar,” pungkas Ana.
Sekadar diketahui, Gelandang andalan timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas, mengalami cedera akibat pelanggaran keras pemain Vietnam pada babak pertama laga final SEA Games 2019.
Timnas U-22 Indonesia mengalami kerugian akibat cedera yang dialami Evan Dimas pada babak pertama final SEA Games 2019 kontra Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019).
Kaki kiri Evan Dimas diinjak secara brutal oleh Doan Van Hau, bek Vietnam yang bermain untuk klub Belanda, Heerenveen.
Evan dilanggar dalam keadaan sedang tidak menguasai bola setelah melepas umpan pendek kepada rekan setim.
Van Hau bergerak menghampirinya, lalu menginjak pergelangan kaki kiri Evan hingga menekuk dan dia pun kehilangan keseimbangan.
Evan tumbang, kemudian meringis kesakitan dan harus menerima bantuan untuk dipapah keluar lapangan permainan
Jalannya Laga
Hasil final Sea Games 2019 Timnas Indonesia vs Vietnam Selasa 10 Desember 2019 adalah 3-0. Tiga gol yang dicetak oleh Doan Van Hau (38')(73') dan Do Hung Dung (59').
Dalam laga pamungkas Stadion Rizal Memorial, Filipina pada Selasa (10/12/2019) pukul 19.00 WIB, kedua kesebelasan langsung bermain menyerang untuk bisa menciptakan keunggulan di awal-awal pertandingan.
Akan tetapi, Vietnam tampil lebih mendominasi timnas U-22 Indonesia dalam 10 menit awal laga.
Namun, skuad Garuda Muda juga tak mau terus ditekan dan mulai mencoba keluar dari tekanan Vietnam.
Beberapa kali melalui bola-bola pendek nan cepat yang diperagakan anak asuh Indra Sjafri tersebut sempat membuat Osvaldo Haay cs berbalik menekan Vietnam.
Timnas U-22 Indonesia sudah harus melakukan pergantian pemain pertamanya lebih cepat setelah Evan Dimas tak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera saat laga baru memasuki menit ke-20.
Pada menit ke-25, Syahrian Abimanyu dimasukkan coach Indra Sjafri untuk menggantikan Evan Dimas yang ditarik keluar.
Pertandingan mulai berangsur imbang semenjak masuknya Syahrian Abimanyu.
Garuda Muda mulai bisa mengendalikan tempo permainan dan penguasaan bola untuk memberikan tekanan kepada tim berjulukan The Golden Star itu.
Petaka datang kepada Garuda Muda pada menit ke-38 setelah Vietnam berhasil menjebol gawang Nadeo Argawinana.
Memanfaatkan skema tendangan bebas di sisi kanan pertahanan timnas U-22 Indonesia, Doan Van Hau berhasil menanduk bola kiriman Nguyen Thanh Chung.
Bola tandukkan Doan Van Hau tersebut menghujam deras ke gawang Nadeo Argawinata yang membuat Vietnam unggul 1-0 untuk sementara.
Gol tersebut menjadi yang pertama dan terakhir di babak pertama laga final SEA Games 2019 malam hari ini.
Memasuki babak kedua, timnas U-22 Indonesia langsung memberikan tekanan ke pertahanan Vietnam.
Selama 10 menit pertama babak kedua, Garuda Muda terus menerus mencoba menyamakan kedudukan.
Namun, rapatnya pertahanan Vietnam menyebabkan Garuda Muda kesulitan mencari ruang untuk mencetak gol.
Justru, Vietnam yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-59.
Kali ini gol datang dari kapten Vietnam, Do Hung Dung yang berhasil membobol gawang Nadeo Argawinata melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tertinggal 2-0 tak membuat tim asuhan Indra Sjafri patah arang, Garuda Muda langsung kembali tancap gas untuk bisa mempersempit ketertinggalan dari Vietnam.
Coach Indra Sjafri langsung memasukkan M.Rafli untuk menambah daya gedor timnas U-22 Indonesia dan menggantikan Sani Rizki pada menit ke-62.
Petaka lagi-lagi datang kepada timnas U-22 Indonesia pada menit ke-73.
Melalui skema dan pencetak skor yang sama dengan gol pertama, Vietnam berhasil membuat Nadeo memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.
Kali ini Doan Van Hau mampu menyambar bola hasil tepisan Nadeo yang membuat Vietnam unggul tiga gol tanpa balas atas timnas U-22 Indonesia.
Insiden kurang menyenangkan terjadi menjelang 10 menit terakhir pertandingan.
Pelatih Vietnam, Park Hang Seo, harus dijatuhi kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit setelah melontarkan protes berlebihan kepada wasit.
Namun, meski sudah diusir keluar lapangan, Park Hang Seo terlihat lebih memilih duduk di tribune VIP dan menonton pertandingan anak asuhnya dari sana, sehingga menimbulkan sedikit kekisruhan setelah panitia pelaksana meminta dirinya untuk pergi ke ruang ganti.
Perjuangan Garuda Muda untuk setidaknya mempersempit ketertinggalan harus sirna ketika wasit akhirnya meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan memaksa laga berakhir 3-0 untuk keunggulan Vietnam.
Dengan hasil ini, Vietnam berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 dan timnas U-22 Indonesia harus puas dengan medali perak, sementara medali perunggu berhasil didapatkan oleh Myanmar setelah mengalahkan Kamboja di pertandingan sebelumnya.
Susunan Pemain:
Indonesia (4-5-1): 12-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 11-Firza Andika; 16-Sani Rizki (9-M. Rafli 62'), 15-Saddil Ramdani, 8-Witan Sulaiman (10-Egy Maulana Vikri 46'), 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas (17-Syahrian Abimanyu 25'); 20-Osvaldo Haay.
Pelatih: Indra Sjafri.
Vietnam (4-3-3): 30-Nguyễn Văn Toản; 3-Huỳnh Tấn Sinh, 21-Nguyen Duc Chien, 4-Hồ Tấn Tài, 5-Đoàn Văn Hậu; 8-Nguyen Trong Hoang, 16-Do Hung Dung, 18-Nguyen Thanh Chung; 22-Nguyen Tuen Linh, 14-Nguyen Hoang Duc, 9-Hà Đức Chinh (12-Truong Van Thay Quy 70').