KABAR BAHAGIA Dina Oktavia, Mama Muda Cantik yang Ditinggal Suami Gegara Anaknya Idap Hidrosefalus
Keprihatinan Dina Oktavia (21) seusai ditinggal suaminya gara-gara anaknya menderita Hidrosefalus seakan sirna setelah mendapat perhatian banyak pihak
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Keprihatinan Dina Oktavia (21) setelah ditinggal suaminya gara-gara anaknya menderita Hidrosefalus seakan sirna setelah mendapat perhatian banyak pihak.
Beberapa hari ini, nama Mama muda cantik ini menjadi sorotan masyarakat lantaran kondisi ekonomi yang menghimpit ditambah anaknya, Muhammad Pandhu Firmansyah yang menderita sakit.
Namun, sehari setelah menempati Rusunawa Gunungsari di Jalan Gunungsari No.7-9, Sawunggaling, Wonokromo sejak Selasa (3/12/2019), kondisi Dina Oktavia dan anaknya semakin baik dan merasa terjamin.
Di dalam rusun tersebut, Dina menempati kamar bernomor 112 tepatnya berada di lantai 1. Di dalam kamarnya, beberapa fasilitas terlihat tersedia.
Kebahagiaan itu juga ditunjukkan oleh Pandhu yang tak lagi rewel. Tidak seperti saat tinggal ruang petak ukuran 2 meter kali 6 meter di kawasan Jojoran Surabaya, selain panas dan bocor juga banyak tikus.
Saat ditemui reporter SURYA.co.id, Dina Oktavia menuturkan, Pandhu merasa nyaman setelah tinggal di Rusunawa Gunungsari.
"Kayak seneng gitu, nyaman, tidurnya juga lebih pulas," tutur Dina Oktavia, Rabu (4/12/2019).
"Rumahnya kemarin kan (di Jojoran) seperti itu ya, kalau panas gerah, kalau hujan juga dingin banyak yang bocor," tambah Dina.
Tak hanya itu, kini anak semata wayangnya itu juga mendapatkan perawatan medis bantuan dari Pemkot Surabaya.
Dari hari ke hari kondisi anaknya semakin baik.
Bersyukur dapat tempat lebih baik
Dina Oktavia selama ini tinggal bersama anak dan ibunya. Saat pindahan dari Jojoran ke Rusunawa, ia mendapat pendampingan dari Pemerintah Kota Surabaya serta Pemprov Jatim.
Dina pun tak henti-hentinya berucap terimakasih lantaran banyak yang peduli terhadap dirinya beserta keluarganya.
Sementara ibunda Dina Oktavia terus berurai air mata sembari menggendong Pandhu.
Suasana haru pun pecah saat keluarga Dina itu mulai berpamitan dengan tetangga sekitar.