Kilas Balik
Teror KKB Papua Berlanjut Meski Digempur 50 Prajurit RPKAD, Sarwo Edhie Wibowo Pakai Strategi Khusus
Teror KKB Papua Masih Berlanjut Meski Telah Digempur 50 Prajurit RPKAD, Sarwo Edhie Wibowo Lalu Pakai Strategi Khusus
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Bahkan, kepala Sintong Panjaitan nyaris kena peluru mereka

Pengalaman Sintong Panjaitan menghadapi KKB Papua ini tercantum dalam buku yang berjudul 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto
Saat itu tanggal 7 Januari 1967, Tim RPKAD pimpinan Sintong Panjaitan melakukan pembersihan sisa-sisa KKB Papua di dalam kota kecamatan Warmare.
Setelah selesai melakukan pembersihan, Sintong dan timnya kemudian menuju Manokwari dengan menggunakan Truk Reo
Perjalanan menuju Manokwari memang dikenal rawan penyergapan KKB Papua
Ketika truk berhenti di suatu ketinggian, ternyata benar KKB Papua melakukan penyergapan secara tiba-tiba
Saat itu Sintong duduk bersebelahan dengan Mayor Vordeling, Kasi 1/Intelijen Korem 171/Manokwari yang sedang merokok
Tiba-tiba mereka diberondong dengan tembakan dari jarak dekat yang hanya sekitar enam meter.
Tapi untungnya tembakan gencar itu tak mengenai Sintong karena pada saat yang bersamaan ia sedang menundukkan kepalanya
Sintong tengah menggaruk kakinya yang digigit semut merah, peluru pun mendesing di dekat kepalanya
Sintong tak tinggal diam, para KKB Papua itu dibalas dengan semburan senjata otomatik yang tak kalah gencar.
Para KKB Papua berhasil dipukul mundur dan Sintong bersama anak buahnya melanjutkan kembali perjalanannya

Meski berkali-kali dipukul mundur oleh RPKAD, aksi teror KKB Papua masih saja terjadi
Hingga pada akhirnya KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan benar-benar padam setelah Sarwo Edhie Wibowo turun tangan