Sea Games 2019
Poin Gaib di Semifinal Bulutangkis Sea Games 2019, Fajar/Rian Menang Rally tapi Thailand Dapat Poin
Poin gaib alias tambahan poin cuma-cuma terjadi saat laga semifinal bulutangkis Sea Games 2019. POin gaib ini merugikan tim Indonesia.
SURYA.CO.ID - Poin gaib alias tambahan poin cuma-cuma terjadi saat laga semifinal bulutangkis Sea Games 2019.
Poin gaib ini diberikan kepada pasangan Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit saat melawan ganda pertama Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pertandingan yang digelar di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (2/12/2019) ini berlangsung rubber set.
Saat set ketiga, pasangan Thailand mendapat tambahan satu poin cuma-cuma saat kedudukan 5-4 untuk pasangan Indonesia.
Saat itu, pukulan Fajar dikembalikan terlalu panjang oleh pemain Thailand sehingga ke luar lapangan.
Namun, papan skor malah menambah poin pemain Thailand sehingga menjadi 5-5.
Tak lama setelah itu, papan skor baru menambah poin Fajar/Rian namun tidak mengurangi poin dari yang sudah telanjur masuk ke pasangan Thailand.
Poin 7-6 itu pun berlanjut tanpa ada satu pun pihak yang memprotesnya.
Beruntung di pertandingan ini pasangan Fajar/Rian mampu menyudahi perlawanan Bodin Isara/Maneepong Jongjit dengan skor tipis 22-20 19-21 21-17.
Poin gaib ini baru menjadi sorotan ramai setelah diunggah di akun Instagram ftosports.
"Bisa dilihat FajRi memenangkan relley tapi point malah sama-sama bertambah untuk kedua pasangan wkwk .
.
Sampai akhir pun tidak ada yang mengkoreksi papan score .
.
Untuk FajRi menangnya gak pake extra point tuh wkwk," tulis akun @ftosports dalam unggahan videonya.
Sejumlah netizen mengaku sudah mengetahui kesalahan ini saat pertandingan berlangsung.
muhammadsyafaat7: Sea games paling kacau
megharasya14: Iya min. Mrka dpt 5 drmna ya,auto sy nntn pengen teriakk 'woi salah point thu
apeck22: Nah ternyata bukan cuma gua aja yg ngeliat tadi...ternyata mimin juga peka...
m414retno33: Wasitnya kurang makan jengkol
andapungky12: Wah iya nih kak min dikira aku yg salfok
Kesalahan ini kemudian dikros cek lagi dalam video lengkap yang diunggah akun Youtube DianAnita.com.
Lihat mulai detik ke 1.50:
Fajar/Rian sepertinya juga kurang menyadari kesalahan ini.
Terbukti, dia tidak menyinggung hal itu seusai pertandingan.
Dikutip dari BadmintonIndonesia.org, Fajar/Rian mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Hal tersebut membuat mereka tak bisa menang mudah seperti pertemuan sebelumnya di China Open 2019. Saat itu Fajar/Rian menang 21-14, 21-11 dari Isara/Jongjit.
“Bukannya beralasan, tapi memang kenyataannya kami dapat bye sementara mereka sudah coba lapangan. Jadi penguasaan situasi, angin dan lapangan, mereka sudah lebih dulu dari kami. Adaptasi lapangan kami lebih terlambat dari lawan,” kata Fajar.
“Hari ini mereka bermain lebih safe dan nggak gampang mati. Balikan bola mereka juga banyak yang menyusahkan. Bola-bola tanggung juga kami banyak mati sendiri. Lawan juga tadi lebih berani dibanding pertemuan sebelumnya,” ujar Rian.
Hari ini, tim bulutangkis putra Indonesia akan menghadapi Malaysia di laga puncak memperebutkan medali emas Sea Games 2019.
Indonesia melaju ke final setelah menekuk langkah Thailand 3-0 di semifinal.
Anthony Sinisuka Ginting tampil sebagai penentu kemenangan, mengalahkan Sitthikom Thammasin 21-14, 21-13.
“Puji Tuhan saya hari ini bisa menang, menyumbangkan poin untuk Indonesia. Saya juga bisa bermain dengan maksimal tanpa ada cedera,” kata Anthony usai laganya kepada BadmintonIndonesia.org.
Anthony mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Secara keseluruhan, penguasaaan lapangan juga berhasil didominasi Anthony. Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Anthony atas Thammasin dalam rekor pertemuannya menjadi 2-0.
“Di lapangan tadi saya lebih main enjoy saja. Karena rekan saya sudah ambil dua poin sebelumnya, itu menjadi motivasi buat saya menang juga. Kendala di lapangan mungkin ada, tapi saya nggak mau fokus ke sana. Karena kalau saya nggak enak, lawan juga kan sebenarnya merasakan hal yang sama. Jadi saya fokus ke permainan saja,” ungkap Anthony lagi.
Lolos ke final, Indonesia sudah ditunggu oleh tim Malaysia. Malaysia sendiri melaju setelah menang 3-0 dari Singapura.
“Malaysia dan Thailand punya kekuatan yang hampir sama, merata juga. Saya pribadi mau mempersiapkan diri saja. Mau fokus untuk persiapan, masih ada waktu satu hari lagi latihan. Semoga bisa dimaksimalkan,” ujar Anthony.