Natal dan Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang KA di Stasiun Malang Diprediksi Tembus 113 Ribu Orang
Apabila tahun sebelumnya tercatat ada 105 ribu yang datang dan berangkat, maka tahun ini diperkirakan naik hingga 113 ribu lebih penumpang.
SURYA.co.id | MALANG - PT KAI memprediksi akan ada peningkatan penumpang sebesar 8 persen di Stasiun Malang saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Apabila tahun sebelumnya tercatat ada 105 ribu yang datang dan berangkat, maka tahun ini diperkirakan naik hingga 113 ribu lebih penumpang.
“Kenaikan kami prediksi ada. Jumlahnya sekitar 8 persen,” terang Kepala Stasiun Malang, Iful Siswanto, Senin (2/11/2019).
Ia menambahkan gelombang penumpang akan mulai terlihat berdatangan ke Stasiun Malang mulai 18 Desember sampai 5 Januari 2020. Puncaknya terjadi tanggal 22 dan 29 Desember 2019.
“Natal itu sekitar H-2 sudah banyak dan kalau Tahun Baru itu juga sama yakni H-2,” katanya.
Dalam masa libur Nataru ini, ada dua kereta api (KA) tambahan relasi Malang-Jakarta yang disediakan. KA tersebut adalah KA Matarmaja dan Gajayana (eksekutif) yang bakal memuat lebih dari 900 penumpang.
Agar penumpang semakin nyaman, Stasiun Malang menyiapkan tambahan ruang tunggu dan personel. Personel ini biasanya customer service mobile yang bertugas membantu para penumpang mulai dari cetak tiket dan menginfomasikan keberangkatan KA.
“Tentu nanti ada beberapa tambahan seperti personel dan ruang tunggu. Karena jumlah penumpang naik tidak seperti biasanya,” tutup dia.
Hingga kini, tiket KA Malang-Jakarta terus mengalami kenaikan penjualan. Bahkan tiket KA Matarmaja relasi Malang - Pasar Senen telah habis hingga 1 Januari 2020.