Hari AIDS International
Buktikan Pengidap HIV/AIDS Bisa Produktif, Tiga ODHA Asal Jatim Kini Hidup Normal
Bagi pengidap HIV/ AIDS, dukungan keluarga maupun lingkungan sangat penting untuk penyembuhan hingga keberlangsungan kehidupannya.
SURYA.co.id | SURABAYA - Berkat kemajuan ilmu kedokteran, orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) kini bisa sehat dan menjalani hidup dengan normal.
Tami (45) merupakan salah satu di ODHA di Kota Surabaya yang lebih dari 12 tahun berhasil melawan HIV/ AIDS sekaligus menghadapi stigma negatif dari masyarakat sekitar.
“Saya didiagnosis positif HIV/ AIDS pada 2008,” ujar Tami saat ditemui di kediamannya.
Penyakit HIV/ AIDS yang dideritanya diduga ditularkan oleh suaminya yang merupakan pemakai narkoba jarum suntik.
Suaminya, didiagnosa HIV/ AIDS pada akhir 2007.
Awalnya, ia tidak mengetahui penyakit ‘aneh’ yang diderita suaminya sehingga harus dirawat di instalasi khusus rumah sakit.
Karena penasaran ia mencari informasi mengenai penyebab sakit yang diderita suaminya tersebut.
“Saya baru tahu kalau suami sakit itu (HIV/ AIDS), saya juga harus periksa karena masih punya tanggungan anak-anak,” ucapnya.
Diam-diam ia memberanikan diri melakukan tes HIV/ AIDS, tanpa sepengetahuan suaminya.
Saat itu suaminya sempat mengancamnya supaya tidak melakukan tes HIV AIDS.
Kemungkinan mental suaminya pada waktu itu belum kuat sehingga sempat melarangnya tes HIV/ AIDS.
Ia menjalani tes pertama hingga tiga kali untuk memastikan adanya virus HIV/ AIDS.
Tes keempat kalinya ia tidak lolos, sehingga terbukti positif HIV/ AIDS.
“Saya menangis tidak lama di depan konselor, mungkin ini cobaan saya. Tuhan memberikan penyakit seperti ini harus kuat, karena masih ada anak-anak,” ungkapnya.