Lapor Cak
Pengguna Jalan Mengaku Was-was Pohon Tumbang, Masuki Musim Hujan Identik Angin Kencang
Memasuki musim penghujan, pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan roda dua (R2) merasa was-was jika sampai terjadi pohon patah atau tumbang.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Memasuki musim penghujan, pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan roda dua (R2) merasa was-was jika sampai terjadi pohon patah atau tumbang.
Pasalnya, jika sampai menimpa pengguna jalan, terutama motor kondisinya bisa fatal.
Riswari Budianto, mengatakan musim hujan identik dengan angin kencang.
Hal ini berpotensi mematahkan ranting pohon, bahkan menimbulkan pohon tumbang yang ada di tepian jalan.
Di Surabaya sendiri, setiap akses jalan yang ada seperti Jalan Darmo, Jalan Diponegoro, Jalan Arjuno dan lainnya sisi kiri dan kanan ditumbuhi pohon.
"Beberapa waktu lalu sudah ada kejadian pohon tumbang di depan Royal Plasa. Pengendara motor yang tertimpa meninggal dunia. Nggak bisa dibayangkan kalau pas melintas tiba-tiba pohon tumbang kemudian menimpa orang yang lewat,” tutur Riswari, Kamis (28/11).
Ia mengungkapkan, pohon tumbang atau ranting patah, kejadiannya di luar kendali. Artinya, bencana pohon tumbang merupakan sesuatu yang tak diduga.
"Memang harus berhati-hati. Usahakan kalau ada angin kencang tidak dekat pohon, apalagi yang rimbun. Semua pengguna jalan harus waspada. Dinas terkait harus turut serta untuk meminimalisir kejadian ini," katanya.
Hal senada juga dikatakan Nur Syamsia. Ia harus lebih waspada saat melintas jalan raya saat hujan disertai angin kencang.
"Pihak terkait, sebaiknya jika sudah memasuki musim hujan seperti ini, cabang atau ranting pohon yang berpotensi patah ditebang," ungkapnya.
Langkah yang dilakukan itu semata-mata untuk menekan angka kejadian akibat pohon tumbang.
"Selain takut ada korban, pohon tumbang juga bisa menimbulkan kemacetan. Saya lihat pohon-pohon di Surabaya sudah mulai dirapikan. Saya kira, ini langkah yang bagus. Tapi kita semua harus berhati-hati dan waspada," terangnya.