Travel Vlog

Travel Vlog di Taman Suroboyo Kenjeran, Taman yang Cantik dengan Patung Suro dan Boyo yang Ikonik

Di Taman Suroboyo, berdiri monumen atau ikon Surabaya yakni patung Suro dan Boyo.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: irwan sy
surya/ahmad zaimul haq
Patung Suro dan Boyo di Taman Suroboyo Kenjeran Surabaya 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya terus berbenah. Bukan hanya kawasan pusat kota saja, tapi di daerah pesisir juga dikembangkan untuk menjadi daya tarik tersendiri.

Seperti kawasan pesisir Timur Surabaya, kawasan wisata pantai Surabaya sekarang menjadi lebih banyak spot spot foto dan taman bermain. Yang terbaru adalah Taman Suroboyo di kawasan Bulak atau masih dalam kawasan wisata Pantai Kenjeran.

Di kawasan paling ujung Timur Surabaya kini sudah berdiri monumen atau ikon Surabaya yakni patung Suro dan Boyo. Daya tarik sebuah daerah akan lebih cepat berkembang dengan sebuah adanya ikon.

Seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya yang baru baru ini meresmikan Patung Suro dan Boyo di kawasan Surabaya Timur, tepatnya di kawasan Kelurahan Bulak.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Patung Suro dan Boyo ini.

Peresmian ikon baru Kota Pahlawan itu bertepatan dengan momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 beberapa waktu lalu.

Proses pengerjaan patung dengan tinggi total 25,6 meter ini, dibangun mulai tanggal 26 Februari 2019 dan selesai pada 10 Mei 2019.

Tinggi dudukan patung yang mencapai 5 meter dan diameter 15 meter ini berdiri di area Taman Suroboyo yang memiliki luas 11.900 meter persegi.

Patung Suro dan Boyo ini memiliki bentuk unik berupa rumput laut menyerupai asli di antara kedua patung tersebut.

Tak hanya itu, warna dari patung ini berbeda dengan patung Suro dan Boyo yang sudah ada dan menjadi beberapa ikon di Kota Surabaya.

Di sekitar Taman Suroboyo juga banyak perahu nelayan tradisional yang lepas jangkar di sekitar kawasan itu.

Perahu kayu ini setiap harinya dipergunakan oleh nelayan setempat untuk mencari ikan di laut.

Tapi jika ada pengunjung Taman Suroboyo yang ingin menjajal perahu itu boleh saja.

Sebagian pengunjung ingin menumpang perahu dengan tujuan Gunung Pasir atau ke wisata Kenjeran Lama.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved