Persebaya Surabaya
FAKTA Baru Persebaya Surabaya Jelang Lawan Semen Padang, Jadwal Mepet & Aji Santoso Pilih Tak Pulang
Berikut Fakta Baru Persebaya Surabaya Jelang Lawan Semen Padang, Jadwal Mepet & Aji Santoso Pilih Tak Pulang
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Fakta baru Persebaya Surabaya kali ini tentang persiapan bajul ijo melawan Semen Padang FC pada Kamis (28/11/2019) besok
Selain itu, ada juga tentang pengakuan Alwi dan David da Silva soal kemenangan Persebaya atas Persipura pada Minggu (24/11/2019) lalu
Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta baru tentang Persebaya jelang laga menghadapi Semen Padang FC
1. Jadwal mepet jelang lawan Semen Padang FC
.jpeg)
Persebaya tidak punya banyak waktu untuk beristirahat.
Setelah mengalahkan Persipura di Tenggarong kemarin, tiga hari lagi Green Force sudah harus meladeni perlawanan Semen Padang FC di Stadion Batakan, Balikpapan.
Untuk menghadapi matchday ke-29 tersebut, Aji Santoso memutuskan untuk tidak pulang ke Surabaya.
Seperti dilansir dari laman Persebaya.id, Ruben Sanadi dkk langsung menuju Balikpapan dan menggelar latihan di sana.
”Hari ini kita bagi dua latihan, yang bermain full menjalani recovery training dan yang tidak main atau pengganti kita berikan intensitas latihan yang lebih tinggi," ungkap Aji.
2. Datangkan pemain tambahan

Kekuatan Bajol Ijo juga bertambah pada latihan hari ini.
Pelatih 49 tahun tersebut mendatangkan pemain-pemain yang kemarin tidak bisa memperkuat Persebaya saat menghadapi Persipura karena akumulasi kartu.
Antara lain Aryn Williams, Otavio Dutra, Novan Setya, Muhammad Hidayat, dan Irfan Jaya.
”Total ada 23 pemain yang ada di sini dan Alhamdulillah yang baru datang kondisinya juga bagus,” terang Aji.
Pelatih yang berposisi sebagai full back kala menjadi pemain tersebut bersyukur karena kemungkinan besar dapat menurunkan skuad terbaik saat menghadapi tim Kabau Sirah.
”Alhamdulillah tidak ada pemain yang akumulasi saat lawan Semen Padang, jadi pilihan pemain yang bisa diturunkan lebih banyak,” katanya.
Meski begitu, Aji tidak ingin menganggap enteng lawan.
Menurutnya tidak ada jaminan untuk menang saat melawan tim yang berada di bawah klasemen.
Sosok yang pernah membesut Persebaya era IPL tersebut justru menekankan pada pemainnya untuk terus fight.
Persebaya akan menjamu Semen Padang FC pada 28 November 2019.
Dikarenakan tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk bermain di Surabaya, maka Persebaya harus bermain di Balikpapan.
Laga itu tanpa penonton, karena sanksi dari PSSI setelah adanya kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo.
3. Pengakuan Alwi & David da Silva
Seperti diketahui, gol penutup Persebaya merupakan persembahan dari umpan Alwi Slamat yang kemudian diselesaikan dengan sempurna oleh David da Silva

Alwi sangat bersyukur bisa mendapat kepercayaan. Ia bertekad untuk terus tampil maksimal demi tim kebanggaan Bonek dan Bonita.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa memberi kontribusi terbaik untuk tim.
Saya berterima kasih kepada pelatih yang memberi menit bermain untuk saya.
Dan insya Allah saya akan terus memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” kata Alwi Slamat siang ini (26/11/2019).
Setelah tampil 90 menit melawan Persipura, Alwi berharap dapat terus berkontribusi bagi Persebaya.
“Saya senang berada di sini bersama dengan Persebaya.
Bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain.
Yang terpenting buat saya, terus memberikan (penampilan) untuk tim selama sisa musim ini.
Saya ingin tim bisa meraih hasil maksimal di setiap laga agar dapat bersaing di papan atas,” tandas pemain kelahiran 16 Desember ini.
Di sisi lain, David mengisahkan bagaimana gol itu tercipta.
“Sebelum menendang, saya melihat sekitar. A
pakah saya dalam posisi yang lebih baik, atau ada pemain Persebaya lain yang bebas,” ucapnya siang ini.
“Saya melihat ada ada (Diogo) Campos dalam posisi tidak dijaga.
Jadi semisal (tendangan) bisa ditepis, saya percaya bola muntah akan diselesaikan oleh Diogo.
Selain itu pikiran saya terfokus untuk segera melepaskan tendangan,” sambungnya.
Tak hanya sekedar menendang. Tembakan kaki kanan David begitu keras hingga reaksi Dede Sulaiman tak sanggup menepisnya.
“Saya terus berlatih mengasah akurasi tendangan. Hingga akhirnya bisa membuat saya tidak asal menendang dengan keras,” ungkapnya ketika disinggung rahasia tendangan kerasnya.
Lebih lanjut mantan pemain Pohang Steelers ini bahagia dan bersyukur golnya bisa mengantarkan Bajol Ijo meraih tiga angka.
Meski demikian ia tetap memprioritaskan kemenangan Persebaya ketimbang raihan golnya.
Sebelumnya menyumbangkan dua gol saat Persebaya menang 3-2 atas PSM Makassar (14/11).
“Saya senang menyumbangkan gol. Perasaan meraih tiga poin lebih terasa ketimbang (cetak) gol.
Saya lebih bahagia Persebaya meraih kemenangan.
Tugas saya memang mencetak gol, tetapi lebih menyenangkan jika Persebaya meraih tiga poin,” tandas David da Silva.