BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Klasemen Bajul Ijo Seusai Kalahkan Persipura & Ucapan Untuk Bonek
BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Klasemen Bajul Ijo Seusai Kalahkan Persipura & Ucapan Untuk Bonek
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Simak Berita Persebaya Populer hari ini Senin, 25 November 2019 yang diantaranya ialah update klasemen Liga 1 2019.
Dalam laga melawan Persipura pada Minggu (24/11/2019) lalu, Persebaya Surabaya sukses mengakhiri game dengan skor kemenangan 0-1.
Gol tersebut dilayangkan pemain asing Persebaya Surabaya, David da Silva pada injury time.
Dengan adanya tren postitif yang dialami Persebaya Surabaya pada beberapa laga terakhir membuat peringkat klasemen tim Bajul Ijo merangkak naik.
Selain itu, Persebaya Surabaya juga mengucapkan terima kasih kepada supporter mereka, Bonek Mania atas dukungan yang diberikan.
Untuk berita selengkapnya, berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Persebaya Populer untuk Anda.
1. Detik-detik Gol David da Silva di Injury Time, Bajul Ijo Permalukan Persipura 0-1

David da Silva menjadi pahlawan bagi Persebaya Surabaya. Bomber Bajul Ijo menjadi penentu kemenangan 1-0 atas tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (24/11) malam.
Persebaya dan Persipura bermain 0-0 di babak pertama. Laga pun bertambah menarik di babak kedua lantaran sama-sama memburu kemenangan.
Bajul Ijo yang tampil bukan dengan tim terbaiknya berusaha tampil dominan mengadapi Persipura. Ruben Sanadi dkk dipasksa kerja keras meladeni permainan teknik yang diperagakan anak-anak Papua.
Pelatih Persebaya Aji Santoso coba memasukkan Rendi Irwan menit ke-57 dengan harapan bisa menambah ketajaman Bajul Ijo.
Rendi andil membuat peluang membuat gol menit ke-59. Umpannya kepada Elisa Basna diselesaikan dengan tendangan ke gawang. Sayang masih terlalu lemah untuk mengancam gawang Dede Sulaiman.
Tiga menit berikutnya giliran Rendi yang mengeksekusi peluang. Sepakannya dari luar kotak penalti membuat Dede harus menepis bola yang deras menghujam gawangnya. Namun hanya menghasilkan sepakan pojok.
Ditekan tuan rumah tidak membuat serangan Arek-arek Persebaya mengendur. Ruben Sanadi dkk justru tidak menyerah hingga menit akhir pertandingan.
Hasilnya, ketika laga masuk menit kedua injury time, David Da Silva menjadi pembeda laga ini.
Bermula dari umpan dari Alwi Slamat, striker asal Brasil ini secara bebas melakukan tusukan ke kotak penlati Persipura dan melepaskan tendangan keras kaki kananya yang meluncur deras tanpa mampu dibedung kiper Persipura, Dede Sulaiman.
Gawang tim Mutiara Hitam pun jebol dan Bajul Ijo membawa pulang poin maksimal, 3.
2. Gol David da Silva Tambah Tren Positif Persebaya, Peringkat Klasemen Naik!

Hasil ini sekaligus mempertegas dominasi Persebaya atas Persipura musim ini, dimana pertemuan putaran pertama lalu Persebaya juga menang 1-0.
Kemenangan dari laga ini juga melanjutkan trend positif Persebaya tiga laga terakhir meraih tujuh poin, buah dua kemenangan dan satu laga imbang.
Tambahan tiga poin menjadikan Persebaya naik ke posisi 9 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 38.
Berhasil taklukkan Persipura, disampaikan pelatih Persebaya, Aji Santoso, karena pemainnya bekerja keras dan menikmati pertandingan.
“Kuncinya seluruh pemain kami pertama bekerja keras kedua mereka begitu menikmati permainan,” terang Aji usai laga.
Berkat kerja keras itupula, disampaikan Aji, Persebaya mendominasi permainan, terutama di babak kedua.
“Kami cukup jelas mendominasi permainan dengan ball possession dengan bola-bola pendek satu dua di babak kedua. Dan Alhamdulillah David di menit-menit akhir mendapat satu peluang yang jadi gol,” tambahnya.
Aji akui kemenangan kali ini dicapai dengan susah payah, terbukti, gol kemenangan baru hadir di menit tambahan waktu.
Apalagi, meski mendominasi di babak kedua, Persebaya cukup sulit menembuh pertahanan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
“Satu pertandingan yang sangat menarik, Alhamdulillah diakhir pertandingan kami diberi kemenangan. Kerja keras dan kerjasama pemain menghasilkan poin tiga,” ucap pelatih 49 tahun tersebut.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menyebut timnya gagal menang karena pemainnya melakukan kesalahan fatal jelang berakhirnya laga.
"Jelas hasil yang tidak kami harapkan dan terjadi karena sebuah kesalahan di menit akhir, tapi saya akui penampilan kita hari ini tidak seperti biasanya," ujar Jacksen.
Sejatinya Jacksen sudah berusaha melakukan ubahan di paruh kedua dengan memasukan tambahan pemain guna menguasai sektor tengah.
Namun apa yang sudah direncanakan mantan pelatih Barito Putera itu belum bisa menahan dominasi Persebaya yang cukup agresif menyerang.
"Kita sudah coba lakukan perubahan di babak kedua, terutama di tengah untuk kuasai jalannya pertandingan karena lihat ada sebuah celah," katanya.
"Tapi keputusan yang saya ambil tidak ada dampak besar dan Persebaya lebih mendominasi," ucap Jacksen.
3. Dukung dari Balik Pagar Stadion, Persebaya Ucapkan Terima Kasih untuk Bonek

Mewakili Manajemen Persebaya, pemain Persebaya Surabaya, Rendi Irwan mengucapkan terima kasih atas dukungan Bonek Mania.
Rendi Irwan, salah satu gelandang Persebaya ucapkan terima kasih atas dukungan Bonek Mania saat Persebaya menang 0-1 dari Persipura Jayapura, tadi di Stadion Aji Imbut, Tenggarong,Minggu (24/11/2019) malam.
Sebab, meski pada laga ini berlaga tanpa penonton, Bonek Mania tetap menggelorakan dukungannya dari balik pagar pintu masuk Stadion.
Lantangnya nyanyian Bonek Mania menjadikan suara lantang dukungannya menggema hingga ke tengah lapangan.
“Untuk Dukungan Bonek Mania yang hadir di stadion ini (Aji Imbut, red) saya mengucapkan terima kasih,” terang Rendi usai laga.
“Atas nama seluruh tim Persebaya, para ofisial, pelatih, pemain, semuanya, megucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bonek yang hadir di stadion,” tambah pemain asal Sidoarjo itu.
Tak lupa, Rendi juga ucapkan pada seluruh Bonek Mania yang tetap mendoakan dan memberikan dukungan dari rumah masing-masing.
“Terimakasih juga bagi yang mendukung di Surabaya, dukungan kalian adalah semangat bagi kami menjadikan kami rezeki berkah dan barokah,” pungkas Rendi.
Tidak adanya dukungan dua laga terakhir Persebaya, karena Persebaya mendapat sanksi tanpa suporter hingga akhir musim dan denda Rp 200 juta.
Sanksi dari Komdis PSSI itu diterima Persebaya akibat kerusuhan yang dilakukan oknum Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo usai jamu PSS Sleman.