CPNS 2019

Klarifikasi BKN Soal Kabar Nomor Registrasi CPNS 2019 Menandakan Jumlah Pelamar, Viral di Twitter

Pihak Badan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengklarifikasi keresahan para pelamar CPNS 2019 mengenai isu nomor registrasi peserta

Kolase Tribun Timur
ILUSTRASI: Klarifikasi BKN Soal Kabar Nomor Registrasi CPNS 2019 Menandakan Jumlah Pelamar 

SURYA.co.id - Pihak Badan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengklarifikasi keresahan para pelamar CPNS 2019 mengenai isu nomor registrasi peserta

Nomor registrasi CPNS 2019 tiba-tiba menjadi sorotan dan bahkan menjadi viral di Twitter baru-baru ini

Sejumlah pendaftar CPNS 2019 menyerbu akun Twitter BKN untuk memastikan kabar tersebut

Salah satu yang melakukannya adalah akun Twitter @cintasalsa, ia bertanya apakah benar angka terdepan nomor registrasi CPNS 2019 menandakan pesaing di satu formasi

"Hallo min apakah benar info yang beredar bahwa pesaing kita satu formasi dapat di lihat dari angka terdepan nomer regristrasi kita? Terimakasih," tulisnya

Beberapa pertanyaan serupa juga muncul dari akun Twitter lainnya seperti, apakah benar nomor registrasi CPNS 2019 menunjukkan nomor urut pendaftaran?

Bahkan, ada yang begitu percaya dengan informasi tersebut meskipun belum paham betul bagian mana dari nomor registrasi tersebut yang mengindikasikan jumlah pelamar.

Hal ini semakin membuat para pelamar cemas sejak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) meniadakan jumlah pelamar untuk tiap formasi.

Pertanyaan pelamar CPNS kepada BKN melalui Twitter soal nomor registrasi yang menjadi indikasi jumlah pelamar pesaing.
Pertanyaan pelamar CPNS kepada BKN melalui Twitter soal nomor registrasi yang menjadi indikasi jumlah pelamar pesaing. (Twitter)

Menjawab semua kegelisahan itu, BKN memberikan kejelasannya terkait isu yang beredar.

Melalui media yang sama, Twitter, BKN memastikan informasi yang beredar di kalangan pelamar mengenai nomor registrasi adalah hoax yang tidak perlu dipercaya.

Hal ini disampaikan saat menanggapi twit milik @cintasalsa.

"#SobatBKN, nomer registrasi pendaftaran #CPNS2019 merupakan nomer acak.

Jadi informasi tersebut hoax ya #TheNewEpicBattle #ReformasiBirokrasiBKN #BKNSemangatUntukNegeri," jawab akun @BKNgoid.

Sebelumnya, BKN juga sempat membeberkan dua jenis penipuan yang paling marak terjadi saat pendaftaran CPNS 2019

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan melalui laman resmi BKN, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Waspada, Ini 2 Modus Penipuan di Proses Rekrutmen CPNS 2019'

Ridwan menyampaikan tingginya minat masyarakat berpartisipasi dalam pendaftaran rekrutmen CPNS 2019 kerap dimanfaatkan oknum untuk mengeruk keuntungan.

Ridwan menyampaikan biasanya ada dua modus penipuan mengatasnamakan BKN dalam proses rekrutmen CPNS ini, yakni Surat Keputusan palsu dan Simulasi Seleksi CPNS

“Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN,” terangnya.

Pelamar CPNS 2019 Keluhkan Sistem Pencarian Formasi di sscn.bkn.go.id Ditiadakan, Ini Penjelasan BKN
Pelamar CPNS 2019 Keluhkan Sistem Pencarian Formasi di sscn.bkn.go.id Ditiadakan, Ini Penjelasan BKN (KOLASE SURYA.co.id/Ist Tribun Jogja)

Untuk itu, Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi.

“Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi,” imbuhnya.

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni Surayadi mengajak masyarakat kembali memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD.

Efni mengatakan, selain gratis dan mudah diakses, soal-soal yang ada, resmi dari bank soal BKN.

“Tentu sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi soal SKD di banyak tempat.

Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya.

Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id,” ujarnya.

Efni juga mengatakan jumlah kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi soal SKD di website cat.bkn.go.id sebanyak 1500 orang per hari.

“Memang dibatasi pendaftarnya per hari. Hal itu untuk memastikan pengalaman akses yang baik.

Namun, jumlah akses untuk mengikuti simulasi soal SKD tidak dibatasi.

Masyarakat bisa mencobanya kapan pun dan di mana pun,” tutupnya.

Waspada Calo-calo Fiktif CPNS 2019

Di samping info hoax, pelamar CPNS 2019 juga harus mewaspadai modus calo fiktif

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur (BKD Jatim), Anom Surahno menegaskan, bahwa untuk seleksi CPNS Provinsi Jawa Timur tahun 2019 tidak ada yang dilakukan secara manual.

Menurut Anom, semua proses dilakukan secara digital dengan mengunggah berkas lewat website.

Penegasan itu ia sampaikan lantaran mulai ada laporan munculnya calo-calo fiktif untuk CPNS 2019 dengan modus jasa pengiriman berkas ke Pemerintah Pusat.

Laporan tersebut dikatakan Anom ia terima dari Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.

"Kita tadi menerima laporan dari Nganjuk dan Kediri.

Ada calo CPNS dengan modus mengirimkan berkas CPNS. Padahal semua online.

Tidak ada pengiriman berkas manual, semua via website," kata Anom, Senin (11/11/2019).

Terkait pengaduan itu, Anom menegaskan kembali kepada masyarakat jika semua informasi sudah serba digital.

Anom mengharapkan, masyarakat tidak mudah percaya pada calo ataupun pihak yang memanfaatkan momen CPNS untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.

"Semua berkas diupload online.

Bahkan diakhir upload itu ada swa fotonya. Jadi jangan percaya dengan calo-calo tak bertanggung jawab," tandasnya.

Ia menerangkan, pendaftaran dilakukan lewat website http://sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran bisa dilakukan begitu proses verifikasi indeks pengumuman formasi seluruh daerah sudah selesai dilakukan.

Jadi, meski hari ini ditentukan sebagai waktu dibukanya pendaftaran, dikatakan Anom, saat ini jika membuka laman tersebut belum tersedia menu pendaftaran dan terpampang waktu hitungan mundur dalam layar yang menunjukkan kapan pendaftaran akan dilakukan.

Hal tersebut dikarenakan pusat dengan melakukan verifikasi indeks terkait formasi jabatan.

"Masih verifikasi indeks terkait formasi, kan nasional. Tapi siang ini insyaa Allah selesai dan nanti sudah bisa mulai mendaftar.

Namun hari ini serentak formasi diumumkan.

Sehingga sembari menunggu pendaftaran bisa dimanfaatkan dengan mempersiapkan diri berdasarkan formasi yang dibuka," tegas Anom.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka sebanyak 1.817 formasi jabatan di CPNS 2019. Detail formasi jabatan yang dibuka oleh Pemprov Jawa Timur di CPNS 2019 tersebut bisa diunduh di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved