Lapor Cak
Pemkot Surabaya Imbau Warga Tak Perlu Khawatir Kabar Telur Terkontaminasi Dioksin
Kepala Disperindag Surabaya Wiwik Widayati merespons terkait kekhawatiran beberapa warga Surabaya adanya telur terkontaminasi dioksin.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Kepala Disperindag Surabaya Wiwik Widayati merespons terkait kekhawatiran beberapa warga Surabaya adanya telur terkontaminasi dioksin.
Ia menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu untuk membeli telur ayam.
"Telur yang ada di pasar dihasilkan dari ayam petelur, diperlihara secara khusus dan benar. Selain itu juga dibina dan diawasi oleh pemerintah," ungkap Wiwik, Kamis (21/11).
Ia menambahkan, telur ayam yang beredar di pasaran Surabaya berasal dari sentra telur ayam petelur dari daerah Blitar, Tulungagung, Malang, Kediri, dan Pasuruan.
"Di Surabaya, pasokan telur ayam datang dari tempat yang saya sebutkan itu. Jadi bukan dari daerah yang dipolemikkan itu. Daerah yang dipolemikkan itu bukan sentra ayam petelur," ia mengatakan.
Wiwik pun mengimbau masyarakat Surabaya tak perlu khawatir untuk mengonsumsi asupan protein dari telur ayam.
"Karena sumbernya jelas dan benar-benar di-treatment secara baik. Semua dipantau, termasuk asupan pakannya," katanya lagi.