Berita Bangkalan

Kodim 0829 Bangkalan Pamerkan Beragam Produk Olahan Warga Kecamatan Tragah

Melalui Binter Terpadu Kodim 0829 dapat meningkatkan perekonomian di seluruh pelosok Kabupaten Bangkalan di masa-masa mendatang.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad faisol
Wakil Bupati Bangkalan Muhni melihat beragam produk olahan masyarakat Kecamatan Tragah dalam Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu dan Pelatihan Peningkatan SDM Masyarakat Teknologi Pertanian Tepat Guna Kodim 0829 di Desa Banyubesi Kecamatan Tragah, Kamis (21/11/2019). 

SURYA.co.id | BANGKALAN - Kodim 0829 Bangkalan memamerkan beragam produk olahan masyarakat Kecamatan Tragah dalam Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu dan Pelatihan Peningkatan SDM Masyarakat Teknologi Pertanian Tepat Guna di Desa Banyubesi Kecamatan Tragah, Kamis (21/11/2019).

Produk-produk yang dipamerkan di hadapan Forkopimda Kabupaten Bangkalan yakni Sinom dan Kacang Asin dari Suket Dajah, beragam camilan berbahan jagung dari Desa Duko Tambin.

Selain itu, ada beras khas Madura dari Desa Tragah, produk pupuk organik cair (rumen sapi) dari desa Karang Leman, hingga produk korin untuk merendam bibit agar terhindar dari virus dari Desa Tragah.

Dandim 0829 Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan, kekayaan sumber daya alam di Kecamatan Tragah bisa menjadi salah satu peluang bagi masyarakat di pedesaan untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

"Program Binter ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah di bidang pertanian dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan," ungkap Ari.

Ia berharap, melalui Binter Terpadu Kodim 0829 dapat meningkatkan perekonomian di seluruh pelosok Kabupaten Bangkalan di masa-masa mendatang.

Kegiatan bertemakan "Memberdayakan wilayah Pertahanan melalui Kegiatan Binter Terpadu Guna Memantapkan Ruang Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh' itu dihadiri sekitar 200 orang.

Wakil Bupati Bangkalan Muhni mengungkapkan, Program Binter Terpadu Kodim 0829 sangat membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian.

"Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada kodim dan Koramil Tragah," singkatnya.

Sementara itu, Danramil 0829/08 Tragah Kapten Inf Slamet Gunarto mengatakan, sektor pertanian merupakan akar perekonomian penduduk Indonesia.

"Para petani adalah pahlawan, pekerjaan yang mulia," katanya.

Seriring dengan perkembangan jaman, lanjut Slamet, terjadi penyusutan lahan pertanian produktif hingga kurang lebih 4.000 hektare.

"Sehingga terjadi penyusutan hasil panen hingga 10 ton dalam setahun," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved