Berita Surabaya

Antar Belasan Penumpang, Sopir Bus Ladju Jatuh Lalu Kejang-kejang dan Meninggal di Bubutan Surabaya

Saat antara penumpang, sopir bus Ladju tiba-tiba geblak sesaat kemudian kejang-kejang lalu meninggal dunia di Jalan Bubutan, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Luhur Pambudi
Sopir bus 'Ladju' yang mendadak meninggal, Darmaji (45) warga Ngrawan, Berbek, Nganjuk, saat dievakuasi petugas medis Dinsos, Selasa (19/11/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sopir bus 'Ladju', Darmaji (45) warga Ngrawan, Berbek, Nganjuk, mendadak meninggal saat mengemudikan busnya di Jalan Bubutan, Surabaya, Selasa (19/11/2019).

Berdasarkan informasi di lapangan, bus dalam kota yang dikemudikan korban melaju dari arah jalan Bubutan menuju Jalan Indrapura.

Namun, beberapa meter menjelang jembatan viaduk yang berada di sisi barat Monumen Tugu Pahlawan, laju bus tiba-tiba melambat dan perlahan-lahan menepi ke bahu jalan sebelah kiri.

Saat laju bus mulai berhenti, seketika tubuh korban ambruk ke sisi kiri kursi pengemudi yang didudukinya.

"Nggak tahu tiba-tiba langsung geblak, nyamping ke kiri," ujar salah seorang petugas Satpol PP Kecamatan Bubutan, Dendyanto di lokasi, Selasa (19/11/2019).

Sesaat setelah ambruk, terhitung dua kali tubuh Darmaji kejang-kejang lalu tak bergerak lagi.

"Sempat kejang 2 kali, langsung meninggal. Pas jatuh itu mas

Dendyanto memperkirakan, beberapa detik menjelang meninggal, Darmaji sepertinya memang berinisiatif meminggirkan busnya untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

"Mungkin dia sempat merasakan dulu, lalu meminggirkan busnya ke bahu jalan. Jadi untungnya nggak nabrak orang," terangnya.

Saat ini, ungkap Dendyanto, jenazah korban sudah dievakuasi Dinas Sosial Pemkot Surabaya ke kamar mayat RSU Dr Soetomo menggunakan mobil ambulans.

"Bus tadi sudah dibawa oleh kernetnya (Jam'an, red)," ungkapnya.

Menurutnya keterangan Dendyanto, bus tersebut berisi sekitar belasan orang penumpang yang diangkut oleh sopir dari Terminal Purabaya, tujuan ke Jembatan Merah Plaza (JMP).

"Penumpang sudah dioper ke bus lain tadi. Jadi bus pas dibawa kernet sudah kosong," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved