Travel

Tak Cuma Wisata Alam, Ada Kampung Batik Sidomukti di Kabupaten Magetan

Motif Bambu sebagai ciri khas batik dari Kampung Batik Sidomukti bukanlah tanpa alasan. Bambu banyak tumbuh di Desa Sidomukti.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/rahadian bagus priambodo
Kampung Batik Sidomukti berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. 

Lokasi produksi batik ini berada di belakang kantor.

Eko mengatakan, di Kampung Batik Desa Sidomukti, terdapat tiga kelompok perajin batik, yakni Mukti Rahayu, Mukti Lestari, dan Seruling Etan.

Ketiga kelompok usaha bersama itu dinaungi dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidomukti.

Eko mengatakan dahulu di Desa Sidomukti memang banyak perajin batik.

Namun, aktivitas membatik di Desa Sidomukti sempat vakum.

Kemudian sekitar 2002, warga desa mulai menghidupkan kembali industri batik rumahan ini.
Warga dilatih cara membatik dengan motif khas batik Sidomukti, yaitu bambu.

"Kemudian pada 2006 mulailah dibentuk kelompok usaha bersama di bidang batik ini," kata Eko.

Eko mengatakan, saat ini ada sekitar 100 perajin batik dari tiga dusun di Desa Sidomukti yang setiap hari memproduksi batik.

Agar tetap menarik, para pembatik ini terus melakukan inovasi desain motif, dengan tetap mempertahankan motif bambu.

Dalam usaha pengembangan Kampung Batik ini, pemerintah desa mengucurkan anggaran senilai Rp107 juta yang bersumber dari dana desa.

Dana itu, dimanfaatkan untuk membangun galeri batik dan peningkatan produksi.

Harga jual batik Sidomukti terbilang murah, mulai sekitar Rp 155 ribu per potong hingga Rp 315 ribu.

Selain melayani penjualan untuk wisatawan, batik Sidomukti juga digunakan untuk seragam di lingkungan pemerintahan.

"Mulai 2006 sudah menjadi seragam PNS," katanya

Wisatawan Diajari Membatik Motif Bambu

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved